Sebentar lagi moment terpenting bagi masyarakat pecinta tanah air akan berlangsung .
Ya PSSI versi pasca KLB yang ricuh akan memeperlihatkan produk pertamanya , yaitu timnas yang dipersiapkan secara terburu-buru lengkap dengan produk instannya .
Rasanya sudah cukup deh membahas betapa bobroknya pengelola cabang olahraga ini di tanah air lengkap dengan saling unjuk kekuatan Mafia nya , La Nyala , Johar Arifin , Nirwan Bakrie , Panigoro dan entahlah siapa lagi , yang jelas prestasi apa yang bisa dibanggakan dari mereka selain semrawut dan berantakan ?
Ingin tahu kualitas sepakbola suatu negara bukanlah hal yang sulit silahkan kita lihat kualitas lapangannya , mari kita lihat kondisi Gelora Bung Karno sekarang ,bagaiamana kualitas rumputnya padahal harga ticket lebih mahal dari Bukit Jalil , Malaysia nan megah.
Gelora Bung Karno (GBK) adalah representasi suatu prestasi sejarah pada masanya .
Disinilah Api GANEFO pertama berkobar.
Disinilah Bangsa-bangsa yang mengklaim kekuatan baru (NEFO) unjuk diri terhadap kemapanan Blok Barat dan Timur (OLDEFO).
Disinilah saksi bisu bahwa Indonesia sang Macan Asia bukan sekedar jargon.
Namun apa yang telah mereka (Pengurus PSSI) perlakukan terhadap kemegahan GBK ?
Tidak ada ... !!!
Stadion jauh dari pemeliharan selayaknya sebuah stadion Nasional.