Nama: Danisa Angelica Kariam
Npm : 231101056
Tema: Perlindungan dan pelestarian Bahasa Indonesia: Upaya untuk menjaga kelestarian bahasa di tengah arus globalisasi.
Dalam era globalisasi yang semakin terhubung secara digital, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan identitas budaya bangsa menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa tantangan utama serta peluang yang dapat dimanfaatkan dalam upaya melestarikan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki banyak peran penting dalam membentuk identitas nasional dan memperkaya kekayaan budaya suatu negara. Berikut adalah beberapa hal yang menjelaskan pentingnya bahasa Indonesia dalam konteks ini
* Simbol Kebangsaan: Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga simbol kebangsaan yang mempersatukan beragam suku, etnis, dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan memiliki bahasa yang sama, rakyat Indonesia merasa memiliki identitas yang kuat sebagai satu bangsa.
* Media Ekspresi Budaya: Bahasa Indonesia menjadi medium utama untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan sejarah bangsa Indonesia. Melalui bahasa ini, cerita-cerita lokal, sastra, musik, tarian, dan berbagai ekspresi budaya lainnya dapat dipertahankan dan dilestarikan.
* Perekat Sosial: Bahasa Indonesia juga berperan sebagai perekat sosial yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat di seluruh nusantara. Dengan memahami dan menggunakan bahasa Indonesia, orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling memahami satu sama lain.
* Identitas Bangsa di Mata Dunia: Bahasa Indonesia tidak hanya penting di dalam negeri, tetapi juga di mata dunia. Sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia menjadi wajah Indonesia di kancah internasional. Kekayaan budaya yang terwakili dalam bahasa ini memberikan citra positif tentang Indonesia di mata dunia.
* Mewarisi Nilai-Nilai Leluhur: Bahasa Indonesia juga merupakan pewaris nilai-nilai leluhur dan kearifan lokal yang telah ada sejak zaman dahulu. Melalui bahasa ini, nilai-nilai seperti gotong royong, kerukunan, dan toleransi dapat terus dipertahankan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Dengan demikian, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga fondasi yang kuat dalam membentuk identitas nasional, memperkaya budaya, dan mempersatukan masyarakat Indonesia dalam keberagaman yang ada.