Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Berharap Magis Indra Sjafri di Piala AFF U19

Diperbarui: 24 Juli 2024   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indra Sjafri saat menukangi timnas Indonesia di SEA GAMES 2023. | Foto: KOMPAS.COM

Timnas Indonesia asuhan coach Indra Sjafri berhasil melaju ke semifinal Piala AFF U-19 usai menjadi juara Grup A dengan raihan 9 poin. Hal itu dipastikan setelah Indonesia menang telak 6-2 atas Timor Leste pada laga terakhir yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/02024).

Setelah menjadi tuan rumah ASEAN Boys Championship U-16, Indonesia kembali dipilih menjadi tuan rumah Piala AFF U-19.

Sama seperti U-16, Piala AFF U-19 diikuti 12 negara peserta yang dibagi ke dalam tiga grup. Masing-masing juara grup langsung lolos ke semifinal. Satu jatah lagi diperebutkan oleh runner-up terbaik. 

Sepanjang gelarannya, Indonesia baru mengoleksi satu gelar Piala AFF U-19 pada tahun 2013. Saat itu era Evan Dimas dkk yang mana Indra Sjafri adalah pelatih kepala. Selain itu, Indonesia juga bertindak sebagai tuan rumah. 

Kali ini, setelah satu dekade, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dan Indra Sjafri masih menjadi pelatih kepala. Lalu, akankah memori satu dekade itu bisa dihadirkan Indra Sjafri di Surabaya? 

Perjalanan di fase grup

Sebagai tuan rumah, Indonesia berada di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. 

Pada laga perdana, Indonesia mampu unggul telak 6-0 atas Filipina. Permainan khas Indra Sjafri yang mengandalkan kecepatan sayap lalu cut back berhasil membongkar lini pertahanan Filipina. 

Hal ini bisa dilihat pada skema gol pertama pada menit ke-13. Doni Tri Pamungkas mampu mengirimkan cut back di sisi kanan Pertahanan Filipina. Arlyansyah mampu menceploskan bola dengan baik. 

Skema gol pertama kembali terjadi pada gol kedua, kali ini melalui sisi kiri pertahanan Filipina. Mufli Hidayat mampu melepaskan crossing akurat dan disundul dengan baik oleh Iqbal. 

Di sisi lain, gol tidak hanya terjadi melalui open play, tapi melalui skema sepak pojok. Kadek Arel mampu mencetak gol ketiga setelah menerima sepak pojok dari Figo Denis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline