Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Ironi di Balik Jor-joran Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Diperbarui: 9 Januari 2024   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thom Haye dan Jay Idzes menjadi pemain naturalisasi selanjutnya. | Foto: Dok. PSSI

Bisa dibilang, Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong (STY) getol melakukan naturalisasi meski ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu memiliki garis keturunan Indonesia dan bermain di liga luar atau bisa disebut pemain Grade A. 

Hanya Marc Klok saja pemain yang tidak memiliki garis keturunan Indonesia yang memperkuat Timnas. Mungkin, Marc Klok adalah pemain terakhir yang akan menempati posisi itu. 

Ketika kualifikasi Piala Asia lalu, seingat penulis pemain Timnas Indonesia hampir dihuni oleh pemain lokal. Hanya ada Elkan Baggott meski sebenarnya ia tidak melalui proses naturalisasi karena ketika memilih kewarganegaraan ia memilih Indonesia. Selebihnya adalah pemain Indonesia murni. 

Namun, setelah lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong meminta kepada PSSI agar melakukan proses naturalisasi kepada pemain Grade A yang bermain di Eropa dengan catatan memiliki garis keturunan Indonesia. 

Hingga kini, sudah ada tujuh pemain naturalisasi yang siap memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yaitu Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. 

Tidak bethenti di situ, hingga saat ini proses naturalisasi tetap berjalan untuk melanjutkan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Naturalisasi Era STY

Jika kita tarik ke belakang, sebetulnya cukup beralasan STY meminta pemain naturalisasi. STY memang sejak awal dijanjikan akan membesut Timnas U-20 yang bermain di Piala Dunia nanti. Tapi keadaan berkata lain sehingga gelaran itu batal. 

Akan tetapi, proses perekrutan pemain keturunan tidak berhenti. Pemain pertama yang dinaturalisasi adalah Jordi Amat. Ia memiliki pengalaman yang luar biasa mengingat pernah bermain di La Liga.

Tentu dengan segudang pengalaman itu, Jordi Amat dibutuhkan untuk mengawal lini pertahanan Indonesia. Ia lalu disumpah sebagai WNI pada tahun 2022 lalu dan menjalani debut di Piala AFF 2022.

Selain Jordi Amat, Sandy Walsh pun ikut disumpah sebagai WNI berbarengan dengan Jordi Amat. Akan tetapi, keduanya gagal tampil di Kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Kuwait. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline