Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Saat Gen Z Menangisi Prabowo Usai Diserang Anies dan Ganjar di Debat Capres

Diperbarui: 9 Januari 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gen Z menangisi Prabowo usai diseang Anies dan Ganjar pada debat capres ketiga. | Foto: KOMPAS.COM

Rangakaian debat capres kembali digelar pada hari Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan. Pada debat ketiga kali ini, tema yang dibahas adalah pertahanan dan keamanan, geopolitik, globalisasi, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Dari sisi tema, tentu Prabowo Subianto diprediksi akan menguasai debat karena berstatus sebagai Menteri Pertahanan. Tapi, jika menilik pada debat semalam tidak demikian. 

Jabatan sebagai Mehan justru menjadi celah bagi dua paslon lain yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk menyerang Prabowo. Terutama atas kepemimpinan Prabowo selama menjabat sebagai Menhan. 

Sebagai pertahana, sangat wajar jika pada debat kemarin Prabowo seperti dikuliti kinerjanya. Dan tentu tugas dari Prabowo adalah menjawab semua kritikan paslon dengan kinerja yang telah ia lakukan. 

Namun, menurut hemat penulis, Prabowo justru kehilangan momen pada debat kali ini. Seharusnya materi pertahanan bisa diatasi, tapi sebaliknya. Ini hanya penilaian pribadi. 

Di sisi lain, pada debat kemarin ada momen di mana Anies dan Ganjar kompak saling serang Prabowo. 

Pada pemaparan visi misi, Anies sudah menyerang Prabowo. Misalnya dengan menyebut Menhan terkena serangan siber hingga banyak prajurit TNI yang tidak memiliki rumah dinas sementara Prabowo memiliki lahan luas hingga ratusan hektare. 

Pada debat kemarin, Anies memang full attacking saat bersua Prabowo. Bahkan, Prabowo cukup terpancing emosinya dan sempat memotong pembicaraan Anies. 

Tak tinggal diam, Prabowo pun mencoba menjawab kritikan Anies. Prabowo menyebut jika data yang diajukan Anies banyak yang keliru. Tentu publik akan ingat frasa "omon-omon" yang dilontarkan pada Anies. 

Frasa itu jelas untuk menyindir Anies yang terlalu teoretis. Baik Ganjar dan Anies kompak menyerang Prabowo. Misalnya terkait alutsista bekas. Selain itu, Anies juga meminta agar data belanja alutsista bekas dibuka ke publik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline