Harapan Anthony Ginting tampil di semifinal BWF World Tour Finals pupus usai kalah dari Viktor Axelsen melalui rubber game dengan skor 21-14, 7-21, dan 13-21.
Penampilan Anthony Ginting pada BWF World Tour Finals tidak buruk. Ginting berhasil meraih dua kemenangan beruntun atas lawannya. Hanya saja dua kemenangan Ginting didapat melalui rubber game sehingga berpengaruh pada perhitungan klasemen.
Pada pertandingan pertama, Ginting berhasil comeback dari Kodai Naraoka. Ginting unggul dengan skor 21-10, 10-21, dan dan 18-21. Sehingga jika dihitung dari selisih gim, maka skor Ginting adalah 2-1.
Kemudian pada pertandingan kedua, Ginting kembali menang dari Shi Yuqi. Lagi-lagi Ginting menang melalui rubber game. Dengan hasil itu, maka selisih set atau gim Ginting adalah 4-2.
Meski berhasil menang dua kali, Ginting belum aman. Pasalnya pada klasemen sementara, Shi Yuqi dan Axelsen masih memiliki kans untuk lolos.
Maka laga terakhir kontra Axelsen adalah penentu bagi Ginting. Ginting bisa lolos ke semifinal dengan catatan menang atas Axelsen baik itu rubber game atau straight game.
Jika berhasil, maka Ginting akan mengoleksi tiga kemenangan dan tentu akan menjadi juara grup. Cara lainnya agar Ginting lolos ke semifinal adalah Kodai Naraoka berhasil mengalahkan Shi Yuqi.
Sayangnya Kodai Naraoka harus kalah dari Shi Yuqi melalui rubber game dan Ginting kalah dari Axelsen melalui rubber game.
Lalu, mengapa Ginting tidak lolos meski menang dua kali? Ginting, Axelsen, dan Shi Yuqi sama-sama meraih dua kemenangan. Maka untuk menentukan juara dan runner-up grup dilihat dari selisih set atau gim.
Dalam dua laga, Ginting menang melalui rubber game sehingga selisihnya adalah 4-2.