Tempo hari, saya nonton animasi Upin & Ipin bersama keponakan. Tingkah lucu adik kakak berkepala pelontos itu memang menggemaskan. Ditambah lagi figur lain yang berasal dari latar belakang berbeda membuat pertemanan masa kecil mereka kian menyenangkan.
Dalam satu episode, Upin & Ipin beserta teman-temannya kompak bernyanyi satu buah lagu yang menjadi sountrack animasi ini. Lagu ini dipopulerkan band Indonesia, Padi.
Seingat saya, ketika awal-awal Upin & Ipin tayang di Indonesia, lagu Padi selalu menjadi openingnya. Lagunya berjudul "Sahabat Selamanya."
Tentu judul tersebut diambil untuk menggambarkan persahabatan Upin & Ipin. Ada satu penggalan lirik yang menurut saya bagus.
Kurang lebih liriknya seperti ini, "Tak ada bukit yang terlalu tinggi, untuk kita daki bersama, tak ada laut yang terlalu dalam, untuk diselami."
Di luar serial Upin & Ipin, ada juga lagu yang mengangkat tema persahabatan. Sebut saja lagu milik Sheila on 7 yang berjudul "Sahabat Sejati" atau lagu Sindentosca yang dulu viral yang berjudul "Kepompong."
Lagu-lagu tersebut begitu menggambarkan betapa indahnya memiliki sahabat. Bersama sahabat, semua terasa menyenangkan. Hal-hal kocak, sedih, mau pun percintaan kerap menjadi bumbu tersendiri.
Bahkan, ada yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Tidak peduli rintangan yang ada di depan mata, asal bersama teman semuanya bisa dilalui. Ada satu semboyan yang terkenal untuk menggambarkan kondisi itu, yaitu "me and you versus the wolrd."
Itulah gambaran betapa berapi-apinya kita saat bersama sahabat. Meski begitu, seiring berjalannya waktu. Hal-hal kocak dan lainnya akan sulit terulang. Perlahan namun pasti, seiring bertambahnya usia lingkar persahaban kian sedikit.
Jika dulu kita memiliki banyak teman. Maka semakin dewasa kita hanya memiliki teman yang jumlahnya kalah dari jari tangan. Lalu, mengapa bisa begitu?