Pada chapter 226 yang rilis beberapa hari lalu, egoisme Barou kembali muncul. Ia tidak mengikuti instruksi Snuffy karena beberapa kali gagal.
Tapi, jika kita melihat dari sisi yang lain, memang itulah sikap asli Barou yang selalu mengklaim bahwa ia adalah raja di lapangan. Skor pun masih tetap 2-1 untuk keunggulan Munchen.
Nah, pada artikel kali ini akan diulas bocoran manga Blue Lock chapter 227. Berikut ulasannya.
Bab dimulai dengan sekilas masa lalu Snuffy bersama sahabatnya Mick saat masih bermain bola. Keduanya mengklaim sebagai "yang terkuat di dunia."
Mick bahkan menyebut jika tidak bisa menjadi raja di sepak bola, lebih baik mati.
Panel kembali ke lapangan, Barou menguasai bola. Mulai saat ini, ia memutuskan akan melakukan apa pun yang ia inginkan.
Niko bahkan protes karena Barou mengabaikan tim dan menjadi liar. Pun begitu dengan Drago yang bertanya mengenai keputusan Barou.
Di sisi lain, Barou menyebut jika rekan timnya adalah manusia yang secara
sistematis berhenti berpikir. Barou bahkan menyerah sejak menerima tugas dari Snufdy, ia sudah berpikir untuk menghancurkan tim ini.
Snuffy lalu bertanya, "Barou... apa kau ingin menyangkal aku?" Barou lalu menjawab, "Ya, saya ingin menghancurkan tim yang Anda ciptakan karena saya tidak bisa mengungguli lsagi Yoichi"
Barou lalu mengoper bola ke Aiku dan menyuruh Aiku untuk mengikutinya. Aiku lalu mengikuti perintah Barou dan Ubers mulai membangun serangan.