Pada chapter 133, terjadi kerusuhan di kota antara pendukung Chainsaw Man dan penentang. Denji tidak tahu akan hal itu. Tapi, Yoshida menyebut belakangan berdiri gereja pengikut Chainsaw Man.
Jumlah anggotanya hampir 20 ribu orang yang didominasi anak muda. Tak jarang hal itu dimanfaatkan oleh politisi untuk beberapa kepentingan.
Yoshida meminta agar Denji berhenti berubah bentuk ke dalam mode chainsaw. Jika tidak, maka pihak aparat akan membunuh Nayuta.
Tapi, Denji sendiri sedari awal memang ingin menjadi pusat perhatian. Untuk itulah ia selalu berubah ke dalam mode chainsaw.
Di sisi lain, Yoshida memberi dua pilihan, hidup normal bersama Nayuta atau menjadi chainsaw man dengan konsekuensi Nayuta mati. Tapi, Denji tidak bisa memilih salah satunya.
Akhirnya Nayuta dan Denji kembali bertemu meski terlalu cepat. Lalu, apa yang akan terjadi? Nah dalam artikel ini akan diulas Chainsaw Man chapter 134.
Chapter masih dibuka dengan perdebatan antara pendukung chainsaw man dan penentang. Bagi mereka yang menentang, gaya bertarung chainsaw man meresahkan karena merusak banyak gedung.
Belum tentu ada pihak yang mau mengganti kerusakan tersebut. Di sisi lain, bagi pendukung chainsaw man berkata bahwa hal itu sebagai pengorbanan dan jika tidak begitu, maka ramalan Nostradamus akan terwujud.
Panel kemudian pindah ke apartemen milik Denji. Di sana, Denji tengah mengeringkan rambut Nayuta. Berita di tv masih ramai membahas chainsaw man. Demo dimana-mana.
Denji menyebut jika dirinya tidak akan berubah lagi menjadi chainsaw man karena tidak ingin Nayuta mati dan ingin hidup normal. Namun, Nayuta meragukan perkataan Denji.