Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut karena Jadi Bintang Iklan

Diperbarui: 11 Februari 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thomas Doll memberi sindirian keras pada Shin Tae-yong. | Foto: bola.com

Thomas Doll dan Shin Tae-yong masih belum akur. Kali ini, pelatih asal Persija itu menyindir Shin Tae-yong seperti badut karena menjadi bintang iklan. 

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih belum akur. Asal mulanya karena Shin Tae-yong meminta Persija Jakarta melepas peamainnya untuk TC jelang Piala Dunia U-20.

Polemik TC dan pemanggilan pemain oleh Shin Tae-yong belakangan menjadi polemik. Hal itu karena momen tersebut tidak pas lantaran kompetisi Liga 1 masih berjalan. 

Apalagi mayoritas pemain yang dipanggil adalah pemain muda yang menjadi pemain penting di klub. Persija Jakarta merupakan tim yang cukup dirugikan dengan TC ini. 

Hal itu karena para pemain muda macan kemayoran itu kerap menjadi pemain inti. Itulah yang membuat Thomas Doll merasa aneh dengan TC yang dilakukan oleh SYT. 

Selain Thomas Doll, Bernardo Tavarez, pelatih PSM Makassar juga pernah mengeluarkan hal senada. Baginya, pemain muda butuh kompetisi, bukan TC. 

Manajemen Persija mencoba menjalin komunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong guna mencari jalan keluar terkait hal ini. Tapi, perseteruan antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll kian memanas.

Pelatih asal Jerman itu menyebut STY bak badut karena menjadi bintang iklan. Hal itu disampaikan Doll saat konferensi pers jelang melawan Arema FC. 

"Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat publisitasnya di televisi, ini terlihat seperti badut," ujar Thomas Doll

Shin Tae-yong sendiri sejak menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia mendapat popularitas cukup tinggi. Apalagi, sepak bola adalah olahraga populer di tanah air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline