Piala Dunia Qatar memang penuh dengan kejutan. Dalam waktu yang berdekatan, dua calon juara favorit yakni Argentina dan Jerman kalah dari tim asia yakni Arab Saudi dan Jepang. Kejadian tersebut jarang terjadi.
Jepang kembali membuat luka pada Jerman setelah pada Piala Dunia 2018 lalu kalah oleh Korea Selatan, untuk kedua kalinya Jerman kembali kalah dari tim Asia Timur itu.
Padahal Jerman unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-38. Akan tetapi, mimpi buruk Jerman dimulai pada 15 menit terakhir.
Dua pemain pengganti Jepang yakni Ritsu Doan dan Takuma Asano berhasil bawa Jepang berbalik unggul pada menit ke-75 dan menit ke-83. Hingga laga usai, skor tidak berubah untuk keunggulan Samurai Biru.
Kemanangan ini tentu bersejarah bagi Jepang karena tim yang dikalahkan adalah favorit juara. Meski begitu, ada satu hal yang unik dalam pertandingan tersebut.
Apa yang terjadi di atas pernah menjadi alur cerita Captain Tsubasa. Kala itu Jepang dan Jerman bertemu pada partai final. Sama seperti Piala Dunia kemarin, Jerman justru memimpin lebih dulu.
Sampai akhirnya aksi salto Tsubasa Ozora mampu membawa kemenangan untuk Jepang dan skor akhir menjadi 2-1. Tentu apa yang ada di anime benar-benar terjadi di dunia nyata.
Nah nyatanya Captain Tsubasa disebut-sebut telah mengenalkan sepak bola pada anak-anak di Jepang sana. Sepak bola bukan olahraga populer di sana melainkan basball.
Akan tetapi berkat anime Captain Tsubasa sepak bola mulai dikenal di Jepang. Lalu seperti apa Captain Tsubasa membangun sepak bola di Jepang? Apakah memang benar adanya?
Virus Captain Tsubasa
Captain Tsubasa merupakan anime yang membahas sepak bola. Nah saat ini masih ada anime lain bertema sama yakni Blue Lock. Akan tetapi Captain Tsubasa jauh muncul lebih dulu daripada Blue Lock.