Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Meramal Masa Depan dengan Pendekatan Sains

Diperbarui: 29 Maret 2022   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi futurologi. | Source: Lipi.go.id

Siapa yang tidak senang dengan kartun? Dari mulai anak kecil hingga dewasa tentu pernah menonton kartun. Ceritanya yang ringan membuat film kartun mudah untuk dipahami.

Selain itu, film kartun pada umumnya menyajikan cerita yang menghibur. Itu sebabnya eksistensi film kartun tidak redup hingga saat ini. Tapi, apa jadinya jika adegan dalam film kartun justru menjadi kenyataan di masa depan?

Salah satu series kartun yang menjadi sorotan adalah The Simpsons. Salah satu adegan dalam The Simpsons yang tayang 24 tahun silam terjadi hari ini yaitu konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Episode yang berujudul "Simpson Tide" tayang pada tahun 1998. Dalam episode itu, tokoh utama dalam serial ini yaitu Homer bergabung sebagai awak angkatan laut di Amerika Serikat.

Dalam latihan militer, Homer secara tidak sengaja membuat kapten kapal yang sedang berada di dalam lajur torpedo, dilesatkan hingga menabrak kapal selam Rusia di perairan negara tersebut.

Kejadian kemudian berlanjut dalam sidang PBB. Di dalam sidang itu, dalam pengakuan Rusia, sebenarnya Uni Soviet belum pecah dan tentu Ukraina masih menjadi bagian Soviet.

Kartun The Simpson diyakini telah meramal konflik antara Rusia Ukraina. | Source: KOMPAS.COM

Adegan kemudian beralih pada benteng Kremlin yang dipenuhi bendera Uni Soviet. Parade yang awalnya menyenangkan berubah mencekam ketika tank dan para tentara bersiap siaga dengan senjata.

Tidak hanya itu, tembok Berlin yang rubuh didirikan kembali dan dijaga oleh prajurit. Di sisi lain, jenasah Vladimir Lenin yang sudah mati kemudian bangkit kembali seperti zombie seraya menyebut "hancurkan kapitalisme."

Episode tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet dan dinilai sesuai dengan kejadian ini. Menanggapi hal itu, sang animator yaitu Al Jean menyebut sangat sulit untuk diprediksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline