Tidak ada yang menyangka perjalanan Kevin Cordon pada pergelaran Olimpiade Tokyo 2020. Pebulutangkis Guatemala tersebut memberikan kejutan pada cabang olahraga bulutangkis.
Kevin yang sejatinya tidak diunggulkan dan menempati rangking 59 dunia tersebut mampu melaju ke semifinal. Itu merupakan pencapaian terbaiknya selama mengikuti olimpiade.
Pada olimpiade London 2012 lalu, Kevin Cordon hanya mampu tampil sampai 16 besar. Pada Olimpiade Tokyo, Kevin mampu menempuh sampai semifinal.
Hasil tersebut merupakan capaian pribadi sekaligus mencetak sejarah bagi negara Guatemala sendiri. Kevin merupakan satu-satunya pebulutangkis asal negara Amerika Latin yang mempu mencapai sejauh itu.
Maklum saja, bulutangkis merupakan olahraga kurang populer di sana. Perjalanan Kevin melaju ke semifinal tidak mudah. Kevin harus melewati fase grup yang cukup melelahkan.
Kevin berhasil melewati fase grup dengan status juara grup C. Di babak 16 besar, Kevin berhasil mengalahkan pebulutangkis asal Belanda Mark Caljouw.
Penampilan impresif Kevin terus berlanjut di perempat final. Di perempat final, Kevin Cordon bermain apik kala bersua dengan pebulutangkis asal Korea Selatan, Heo Kwang Hee.
Kevin berhasil menyingkirkan pebulutangkis Korea tersebut dua set langsung dengan skor 21-13 dan 21-18. Heo Kwang Hee sendiri bukan lawan enteng, dia merupakan pebulutangkis yang berhasil mengalahkan Kento Momota, unggulan pertama tuan rumah.
Di semifinal, Kevin Cordon berjumpa dengan pebulutangkis asal Denmark Victor Axelsen. Tidak perlu diragukan lagi jam terbang dari Axelsen. Victor merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016 lalu.
Di set pertama, Axelsen yang tampi begitu kalem mendapat perlawanan yang begitu sengit dari Kevin. Axelsen terlihat kesulitan menghadapi neting dari Kevin.