Episode 14 Tokyo Revengers resmi dirilis dini hari tadi. Di dalam episode tersebut, Takemichi diajak oleh Mikey untuk menghadiri pelantikan ketua baru divisi tiga Touman.
Posisi tersebut memang tengah kosong, hal itu karena Pachin selaku ketua divisi ketiga tengah berada dalam penjara karena insiden penusukan Osanai saat melawan Mobius.
Takemichi sendiri mempunyai tujuan sendiri dalam perjalanan waktu kali ini. Yaitu ingin menjadi pemimpin Touman, sebelum menjadi pemimpin, setidaknya Takemichi harus menjadi ketua divisi tiga yang ditinggalkan Pachin.
Hari pelantikan tiba, sang ketua baru disuruh maju ke depan oleh Mikey. Takemichi masih bertanya siapakah sosok tersebut, apakah dirinya atau bukan. Kemudian datang seorang lelaki berkaca mata melewati dirinya.
Lelaki tersebut pernah ditemui Takemichi dan lelaki itulah ketua baru divisi tiga Touman, Kisaki Tetta. Kisaki adalah orang yang menyebabkan semua insiden yang dirasakan Takemichi.
Mulai dari insiden matinya Akkun, Hinata, hingga Draken yang berubah menjadi terpidana mati di masa depan. Draken menyebutkan, pengangkatan Kisaki merupakan keinginan Mikey.
Tiba-tiba Takemichi memukul Kisaki tepat di bagian wajahnya. Hal tersebut jelas mengundang tanya dari ketua divisi lain, bahkan Draken sempat marah kepada Takemichi karena dianggap ikut campur.
Hal itu karena Takemichi bukan anggota Touman. Tiba-tiba datang Baji Keisuke dan menghajar Takemichi. Baji sendiri secara khusus tidak diundang oleh Mikey karena masalah internal.
Baji selaku ketua divisi pertama justru mengatakan hal yang mengejutkan, yaitu dia hendak pergi meninggalkan Touman dan bergabung dengan Mobius.
Melihat Touman yang kacau dari dalam, Kisaki terlihat begitu senang. Kisaki kemudian membalas perbuatan Takemichi dan memukulnya hingga pingsan.