Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Tokyo Revengers Episode 12: Inilah Orang yang Ingin Dibunuh Akkun

Diperbarui: 27 Juni 2021   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akkun menjadi pelaku atas terbunuhnya Hinata dalam anime Tokyo Revengers episode 12. Via tangkap layar (YouTube Muse Indoesia)

Anime Tokyo Revengers episode 12 sudah dirilis. Dalam episode terbaru, Takemichi hendak bertemu dengan kekasihnya Hinata Tachibana. Misi Takemichi kembali ke masa lalu bisa dibilang sukses karena Draken tidak mati sehingga Kisaki Tetta tidak naik ke pucuk pimpinan Touman.

Selain itu, Akkun juga sudah berhasil menjadi penata rambut seperti yang dia inginkan pada masa lalu. Rencananya, Takemichi akan menjadi pelanggan pertama Akkun.

Ketika sedang berada di salon, tiba-tiba Naoto menelfon Takemichi dan mengajaknya untuk bertemu dengan HInata. Takemichi kemudian berangkat ke rumah Hinata bersama dengan Naoto.

Naoto masih tidak percaya apa yang dilakukan oleh Takemichi. Misinya benar-benar berhasil, mengingat Takemichi adalah orang payah. Selain itu berita kematian Hinata juga tidak ada di internet.

Ketika sampai di apartemen Hinaata, sekilas terlintas bayang-bayang Hinata yang akan memeluknya saat bertemu. Bayangan itu hilang ketika Naoto mengajaknya masuk. Takemichi malah berniat untuk tidak menemui Hinata.

Menurut Takemichi Hinata tidak akan mengingat dirinya karena sudah dua belas tahun tidak bertemu. Takemichi hanya orang asing bagi Hinata. Masa depan memang berubah, Draken selamat, Akkun menjadi penata rambut, dan Hinata terhindar dari kematian.

Hanya satu yang tidak berubah, yaitu Takemich. Takemichi masih saja menjadi seorang pecundang di masa depan, ditambah lagi kondisi pekerjaannya yang tidak menentu. Takemichi tidak ingin bertemu Hinata dalam kondisi tersebut.

Melihat Hinata bahagia saja sudah cukup bagi Takemichi. Ketika hendak pergi meninggalkan apartemen Hinata, tiba-tiba Hinata ada di depan Takemichi. Bayang-bayang kebersamaan dengan Hinata ketika melakukan perjalanan waktu begitu jelas terlihat dalam pikiran Takemichi.

Tanpa disadari, Takemichi meneteskan air mata melihat mantan kekasihnya tersebut. Hinata kini sudah menjadi wanita dewasa dan anggun, ditambah rambutnya yang panjang semakin menegaskan bahwa Hinata memang anggun.

Kemudian Takemichi dan Hinata memutuskan mengobrol bareng ditemani Naoto. Suasana begitu kaku, baik Hinata dan Takemichi masih kaku karena sudah lama tidak bertemu. Melihat suasana tersebut, Naoto memutuskan untuk pergi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline