Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Shuumatsu no Valkyrie, Pertarungan antara Dewa Melawan Manusia

Diperbarui: 29 Juni 2021   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shuumatsu no Valkyrie atau Record of Raganarok merupakan anime yang mencerikan beberapa mitologi dunia. Sumber: tangkap layar (dokpri)

Anime memang mempunyai daya tarik sendiri setidaknya bagi saya. Dari dulu sampai sekarang anime tetap menjadi hiburan nomor satu bagi saya. Kali ini, ada satu anime yang menarik dari segi cerita yang ditawarkan. 

Anime tersebut berjudul Shuumatsu no Valkyrie atau Record of Ragnarok. Nah, anime tersebut sudah bisa Anda nikmati di Neflix. Di Netflix, anime tersebut sudah diupload satu season langsung yaitu 12 episode. 

Lantas, apa yang membuat anime ini menarik? Berikut saya akan mencoba membahas bagaimana alur cerita anime baru ini. 

Sejarah 7 juta tahun umat manusia akan segera berakhir. Penyebab dari itu bukan oleh peperangan, jatuhnya meteor atau invansi alien. Akan tetapi, kehancuran manusia sendiri merupakan kemauan dari penciptanya yaitu para dewa.

Setiap 1000 tahun sekali para dewa-dewi dari berbagai alam semesta berkumpul dalam satu konferensi. Konferernsi tersebut tiada lain adalah untuk menentukan keberlangsungan hidup manusia. Konferensi tersebut dipimpin oleh dewa Zeus (mitologi Yunani) di Majelis Valhalla.

Zeus meminta pendapat para dewa tentang keberlangsungan manusia, apakah harus memaafkan mereka atau memusnahkannya. Menurut dewi kecantikan Aphrotodie (mitologi Yunani) dalam 1000 tahun terakhir, bumi menjadi hancur.

Lautan penuh dengan minyak, hutan digunduli, dan hewan-hewan punah.
Jadi menurut sang dewi kecantikan, manusia paling berbahaya di bumi, jadi sebaiknya dimusnahkan saja. pendapat itu kemudian disetujui oleh para dewa yang hadir.

Ketika Zeus hendak memutus itu dan memukul palu tanda disetujui kesepakatan,tiba-tiba datang seorang Valkyrie bernama Brunnhilde. Brunnhilde justru tidak setuju dengan usulan itu.

Tidak sedikit para dewa menganggap apa yang dilakukan Brunnhilde itu lancang, sebab Brunnhilde merupakan setengah dewa dan setengah manusia, jadi bukan dewa seutuhnya.

Menurut Brunnhilde, daripada memusnahkan manusia lebih baik menguji kekuatan mereka secara langsung. Kemudian Brunnhilde mengusulkan satu ide, yang Bernama ragnarok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline