Kompetisi sepakbola benua biru telah usai baik itu level domestik maupun kancah Eropa. Para juara baru muncul dibeberapa liga. Atletico Madrid, Inter Milan dan Lille merupakan sederet jawara baru di liga masing-masing.
Setelah mangarungi kompetisi satu musim penuh. Klub biasanya berbenah dan melakukan evaluasi tim. Perombakan pemain sering dilakukan. Selain itu, bursa transfer pemain juga menjadi bumbu pedas bagi pencinta olahraga si kulit bundar.
Kabar terbaru datang dari tanah Inggris, Sergio Aguero yang merupakan pemain Manchester City resmi meninggalkan klub asal kota Manchester tersebut dengan status bebas transfer. Pelabuhan Aguero selanjutnya adalah Barcelona.
Manchester City memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain asal Argentina tersebut. Barcelona dengan sigap bersedia menampung Aguero. Hal ini menjadi akhir dari kebersamaan Aguero bersama Ciy selama hampir 10 tahun.
Penampilan Aguero bersama City memang gemilang. Aguero membantu Si Manchester Biru meraih lima gelar Liga Primer, satu Piala FA, dan enam Piala Liga selama masa baktinya di Inggris.
Penyerang asal Argentina tersebut didatangkan ke Etihad dengan mahar sebesar £35 Juta ($50 Juta) dari Atletico Madrid pada 2011 lalu. Selama membela City, Aguero menorehkan 260 gol di 390 penampilan di semua kompetisi dan menjelma menjadi pencetak gol terbanyak mereka sepanjang sejarah.
Aguero hengkang dari Liga Primer mencetak dua gol saat City membantai Everton 5-0 di laga pamungkas. Namun Aguero harus pergi tanpa mempersembahkan trofi Liga Champions karena harus kalah saat bertemu Chelsea di partai final.
Dinilai pengganti ideal Luis Suarez di Barcelona
Barcelona melakukan blunder pada transfer musim panas kemarin. Mereka justru melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid tanpa mencari penggantinya. Akibatnya, lini depan Barcelona memberikan beban berat bagi Lionel Messi.
Suarez yang dibuang oleh Barcelona justru tampil gemilang dan memberikan gelar juara bagi Atletico. Tentunya itu menjadi tamparan keras bagi Barcelona. Mereka harus rela gelar juara La Liga jatuh ke tangan Atletico, padahal Lionel Messi cs mempunyai kans cukup besar pada musim lalu.