Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Di Bawah Pohon Sukun, Lahir Pemikiran Besar Bernama Pancasila

Diperbarui: 1 Juni 2021   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soekarno tengah berpidato terkait konsep dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI. Sumber foto: jambi.tirbunnews.com

Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno membacakan pemikirannya dalam sidang BPUKI pertama mengenai konsep dasar negara. Pemikiran tersebut kemudian diterima dan menjadi dasar negara Indonesia yang bernama Pancasila. 

Tanggal 1 Juni kemudian diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Pancasila merupakan hasil pemikiran adiluhung Bung Karno dalam memikirkan konsep dasar negara Indonesia. Namun pernahkah kita berpikir, dari mana konsep pemikiran tersebut hadir?

Beberapa tokoh menemukan pemikirannya bukan di lab atau tempat penelitian. Akan tetapi, ide awal itu terkadang datang di tempat yang tidak terduga, salah satunya di bawah pohon. Ilham yang datang di bawah pohon justru mengantarkan seseorang menjadi terkenal. 

Di bawah pohon apel fisikawan besar bernama Issac Newton menemukan satu teori besar. Teori yang membawanya menjadi fisikawan besar dan dikenal sampai sekarang, teori tersebut bernama gravitasi. 

Dikisahkan ketika di bawah pohon, buah apel jatuh tepat di hadapan Newton. Sebagai seorang ilmuwan besar, tentunya hal tersebut bukan sesuatu yang biasa, ada sebab musababnya. Maka dari situlah ide awal gravitasi itu muncul.

Begitupun dengan Bung Karno. Bung Karno mendapatkan ilham pancasila di bawah pohon sukun ketika masa pengasingan di pulau Flores. Hal itu dikisahkan dalam buku yang berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams.

Bagi tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, tentunya tempat pengasingan menjadi hal yang lumrah. Begitupun dengan Bung Karno, penjara atau diasingkan ke luar pulau sudah menjadi risiko yang harus ditanggung ketika memperjuangkan kemerdekaan.

Bung Karno bahkan sudah menyiapkan konsep dasar negara sejak masih dipenjara di Banceuy. Kurang lebih hampir 16 tahun Bung Karno menggali pemikiran tersebut. Bung Karno menyatakan bahwa dasar negara Indonesia tidak bisa mendasarkan pada bangsa lain. 

Misalnya seperti Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Manifesto Komunis. Pada intinya, konsep dasar negara bangsa Indonesia tidak bisa disamakan dengan konsep bangsa lain. Indonesia mempunyai konsep sendiri yang menjadi ciri khas. 

Lebih jauh di dalam buku biografi dijelaskan, ketika di pulau Flores yang sepi dan tidak punya kawan, Bung Karno sering merenung di bawah pohon sukun depan rumahnya. Perenungan di bawah pohon itulah yang memberikan ilham kepada Bung Karno mengenai Pancasila. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline