Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Mari Belajar Arti Pentingnya Pendidikan dari Nyai Ontosoroh

Diperbarui: 2 Mei 2021   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyai Ontosoroh alias Sanikem (kiri)  dan putrinya Annelis (kanan) dalam adegan film Bumi Manusia. Dok Falcon Pictures (Cnnindonesia.com)

"Kita telah melawan, nak, nyo, sebaik-baiknya, serhormat-hormatnya". Bumi Manusia -Pramoedya Ananta Toer-

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tanggal 2 Mei merupakan kelahiran tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.

Berkat jasa-jasanya terutama dalam bidang pendidikan, maka tanggal 2 Mei yaitu dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional sebagai bentuk rasa hormat bangsa Indonesia kepada Ki Hajar Dewantara. 

Banyak tokoh pendidikan di Indonesia yang perlu diteladani. Tetapi di sini penulis memilih tokoh fiktif Nyai Ontosoroh sebagai panutan dalam bidang pendidikan. 

Fiksi adalah cara terbaik untuk menyampaikan kebenaran. Pesan moral yang dibalut dengan cerita biasanya lebih membekas, dan lebih diresapi. 

Sebutan "nyai" pada saat kolonialisme mempunyai konotasi buruk di mata masyarakat. Nyai merupakan istri dari hasil pergundikan orang-orang Belanda. Istri yang dinikahi secara tidak resmi.

Jadi, meskipun menikah dengan pejabat tetap saja istri yang digundik tidak mempunyai hak yang sama seperti istri yang dinikahi secara resmi.  

Konotasi nyai yang mempunyai citra negarif dalam novel bumi manusia menghilang. Dengan keahlian Pram, status nyai dalam novel ini berbeda dari yang dikenal di masyarakat. 

Di dalam novel ini, Nyai Ontosoroh alias Sanikem merupakan anak seorang juru tulis pabrik gula. Sang ayah menjual Sanikem kepada Herman Mellema hanya untuk sebuah pangkat.

Dari situlah kisah pergundikan Sanikem dimulai. Seperti lazimnya dalam gundik, maka nama nyai pun disematkan pada Sanikem. Pun dengan konotasi negatifnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline