Lihat ke Halaman Asli

DANIL ABDILLAH

penulis merupakan mahasiswa di Universitas Jember Jurusan Teknik Prodi S1 PWK

Proses Distribusi Industri Susu Kambing Pasteurisasi Senduro

Diperbarui: 11 April 2021   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kambing Senduro merupakan salah satu jenis kambing etawa hasil persilangan antara kambing Jamnapari dari India dan kambing Golo, kambing lokal Lumajang. Kambing senduro merupakan komoditas andalan Kabupaten Lumajang, termasuk ternak dan turunannya. Dibandingkan dengan kambing hibrida etawa di daerah lain, kambing hibrida etawa atau kambing senduro di Kabupaten Lumajang memiliki ciri khas, sehingga ditetapkan sebagai ternak lokal sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor: 1055 / Kpts / SR.120 / Oktober 2014, Keputusan tersebut menetapkan bahwa kambing senduro merupakan sumber genetik ternak lokal yang kaya di Indonesia dan harus dilindungi serta dilestarikan. Ciri-ciri kambing senduro antara lain warna bulu yang didominasi putih, panjang, terkulai, telinga bengkok, dan biasanya tidak bertanduk. Susu kambing memiliki rasa yang lebih nikmat dibandingkan jenis susu kambing lainnya, sehingga diperkirakan kandungan mineral susu kambing senduro lebih tinggi dibandingkan susu sejenis.

Goatzilla Farm & Cafe merupakan industri pertanian (peternakan) di Kabupaten Lumajang yang mengolah susu kambing menjadi berbagai produk dan mencakup beberapa unit usaha yang terkait dengan pembibitan kambing senduro. Produk utama Goatzilla Farm & Cafe adalah susu pasteurisasi yaitu sejenis susu kambing segar yang dapat dipanaskan pada suhu tertentu di bawah titik didih susu, sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa mengubah bentuk dan rasa.

Proses Distribusi adalah semua kegiatan yang terintegrasi, termasuk arus informasi yang berkaitan dengan tiga aspek, yaitu sumber, proses produksi, dan proses pengiriman produk. Dapat dikatakan bahwa alur Proses Distribusi susu kambing pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe relatif sederhana, karena tidak melibatkan banyak link terutama dalam pemasaran produk. Rantai yang terlibat termasuk pemasok. Unit pengolahan, distributor dan konsumen.

Adapun Proses Distribusi Susu Kambing Pasteurisasi mulai awal yang berupa bahan mentah,yang dilanjut pemrosesan dan pendistribusian ke konsumen seperti berikut : @ susu hasil perahan dari  peternak  kambing  senduro  yang  merupakan    anggota    kelompok    ternak    Etawa Senduro   dan   merupakan   mitra   dari   Goatzilla   Farm   &   Cafe   serta   pedagang   pengepul   susu   kambing  segar  yang  ada  di  Kecamatan  Senduro.  Peternak  mitra  memasok  susu  kambing  segar  ke  unit  peternakan  Goatzilla  setiap  hari  dan  tidak  ada  batasan  minimum  ataupun  maksimum  dari  Goatzilla  untuk  kuantitas  susu  yang  disetorkan,  sehingga    kuantitas    susu    yang    diterima    oleh    Goatzilla     tidak     pasti.     Sementara     pedagang     pengepul  memasok  susu  kambing  ke  Goatzilla  ketika  pasokan  susu  kambing  dari  unit  peter-nakan   pribadi   maupun   peternak   mitra   tidak   mencukupi   untuk   produksi   susu   pasteurisasi. Susu   kambing   yang   telah   terkumpul   di   unit   peternakan  Goatzilla  selanjutnya  disetor  ke  unit  pengolahan, yaitu Senduro Goatmilk Indonesia. Senduro    Goatmilk    Indonesia    mengolah    susu  kambing  menjadi  berbagai  produk  dengan  merek   dagang   Daimeru   (Fresh   Dairy   from   Mt.   Semeru)  dan  produk  utama  yang  diproduksi  oleh  Senduro     Goatmilk     Indonesia     adalah     susu     pasteurisasi.    Terdapat    tiga    variasi    rasa    susu pasteurisasi,  yaitu  cokelat,  stroberi,  dan  original, di  mana  masing-masing  rasa  tersebut  memiliki  segmen  pasar  yang  berbeda,  yaitu  rasa  cokelat  untuk   konsumen   umum,   stroberi   untuk   anak-anak,  dan  originaluntuk  dewasa.  Produk  susu  pasteurisasi  selanjutnya  didistribusikan  ke  konsumen  akhir  melalui  Goatzilla  Farm  &  Cafe  serta  outlet  Senduro  Goatmilk.  Distribusi  susu  pasteu-risasi  ke  Goatzilla  Farm  &  Cafe  dilakukan  setiap  setelah   produksi   dilakukan,   sedangkan   untuk   outlet   Senduro   Goatmilk   Indonesia   dilakukan setiap   seminggu   sekali   atau   ketika   produk   di   outlet telah menipis

Perencanaan Industri pertanian Industrial yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan aspek produski seperti ketersedian bahan baku utama, aspek pasar keberadaan permintaan konsumen, aspek distribusi memperhitungkan perkembangan produk pesaingnya, aspek teknologi jadi harus mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien, aspek manajerial yaitu memerlukan SDM yang mamu memanajemen agroindustry secara efisien, dan aspek social yang harus mampu mempertimbangkan pendaya gunaan masyarakat sekita. Untuk industri susu kambing pasteurisasi di Goatzilla   Farm   &   Cafe keenam aspek yang di butuhkan untuk menjadi industrial yang efektif dan berkelanjutan sudah di optimalkan. Karena diwilayah senduro sendiri banyak di temui peternak kambing yang dapat di simpulkan bahwasannya bahan baku dari susu kambing pasteurisasi tersedia, sedangkan untuk mangsa pasarnya sendiri adalah semua kalangan masyrakat mengingat semua masyrakat memerlukan mineral berupa kalsium jadi dengan harga yang lumayang ramah di kantong akan tetapi memliki manfaat yang banyak saya rasa permintaan dari susu kambing pasteurisasi sendiri sudah mimiliki konsumennya sendiri, dari aspek teknologi pengolahan sendiri Pengolahan susu pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe masih merupakan industri rumah tangga, dan peralatan rumah tangga digunakan dalam proses produksinya. Tentu saja, penggunaan peralatan atau teknologi yang terbatas seperti pasteurisasi dan penghomogen dapat mempengaruhi kualitas produksi atau produk. Dalam pengolahan susu pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe, salah satu akibat dari pemanfaatan teknologi yang terbatas adalah adanya lemak susu yang akan mengental jika susu tidak cepat dibekukan. Gumpalan lemak susu sebenarnya tidak berpengaruh negatif terhadap kandungan gizi susu, dan tetap aman dikonsumsi. Akan  tetapi,  hal  tersebut  dapat  menurun-kan minat konsumen terhadap produk karena konsumen   tidak   dapat   langsung   mengkon-sumsi  susu  pasteurisasi  dan  harus  menunggu  hingga produk mencair. Untuk pendistribusian sendiri Goatzilla Farm & Cafe langsung mengantarkan susu pasteurisasi ke kawasan Lumajang, sedangkan masyarakat di luar kawasan Lumajang menggunakan jasa kurir. Proses pengangkutan susu pasteurisasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan kotak sterofoam untuk meminimalkan suhu udara, mencegah produk terkontaminasi oleh bau yang menyengat, dan mencegah kerusakan pada kemasan. Namun, meski Goatzilla Farm & Cafe mengemas produk dengan cara yang menjamin kualitas, penggunaan jasa ekspedisi untuk mengangkut barang tetap memiliki risiko tersendiri. Hal ini karena terkadang tim ekspedisi mengalami kelebihan muatan atau hambatan lain yang membuat produk tidak sampai tepat waktu ke konsumen, dan juga mempengaruhi kualitas produk, yang berkurang atau rusak karena waktu penyimpanan yang berlebihan pada suhu ruangan. Industri susu kambing pasteurisasi ini turut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar yang mendapat bantuan perkembangan inovasi untuk barang yang bisa dimanfaatkan dari peternakan selain jual beli kambing sendiri, ini menandakan bahwasannya Industri susu kambing pasteurisasi ini berdampak secara social juga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline