Kambing Senduro merupakan salah satu jenis kambing etawa hasil persilangan antara kambing Jamnapari dari India dan kambing Golo, kambing lokal Lumajang. Kambing senduro merupakan komoditas andalan Kabupaten Lumajang, termasuk ternak dan turunannya. Dibandingkan dengan kambing hibrida etawa di daerah lain, kambing hibrida etawa atau kambing senduro di Kabupaten Lumajang memiliki ciri khas, sehingga ditetapkan sebagai ternak lokal sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor: 1055 / Kpts / SR.120 / Oktober 2014, Keputusan tersebut menetapkan bahwa kambing senduro merupakan sumber genetik ternak lokal yang kaya di Indonesia dan harus dilindungi serta dilestarikan. Ciri-ciri kambing senduro antara lain warna bulu yang didominasi putih, panjang, terkulai, telinga bengkok, dan biasanya tidak bertanduk. Susu kambing memiliki rasa yang lebih nikmat dibandingkan jenis susu kambing lainnya, sehingga diperkirakan kandungan mineral susu kambing senduro lebih tinggi dibandingkan susu sejenis.
Goatzilla Farm & Cafe merupakan industri pertanian (peternakan) di Kabupaten Lumajang yang mengolah susu kambing menjadi berbagai produk dan mencakup beberapa unit usaha yang terkait dengan pembibitan kambing senduro. Produk utama Goatzilla Farm & Cafe adalah susu pasteurisasi yaitu sejenis susu kambing segar yang dapat dipanaskan pada suhu tertentu di bawah titik didih susu, sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama tanpa mengubah bentuk dan rasa.
Proses Distribusi adalah semua kegiatan yang terintegrasi, termasuk arus informasi yang berkaitan dengan tiga aspek, yaitu sumber, proses produksi, dan proses pengiriman produk. Dapat dikatakan bahwa alur Proses Distribusi susu kambing pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe relatif sederhana, karena tidak melibatkan banyak link terutama dalam pemasaran produk. Rantai yang terlibat termasuk pemasok. Unit pengolahan, distributor dan konsumen.
Adapun Proses Distribusi Susu Kambing Pasteurisasi mulai awal yang berupa bahan mentah,yang dilanjut pemrosesan dan pendistribusian ke konsumen seperti berikut : @ susu hasil perahan dari peternak kambing senduro yang merupakan anggota kelompok ternak Etawa Senduro dan merupakan mitra dari Goatzilla Farm & Cafe serta pedagang pengepul susu kambing segar yang ada di Kecamatan Senduro. Peternak mitra memasok susu kambing segar ke unit peternakan Goatzilla setiap hari dan tidak ada batasan minimum ataupun maksimum dari Goatzilla untuk kuantitas susu yang disetorkan, sehingga kuantitas susu yang diterima oleh Goatzilla tidak pasti. Sementara pedagang pengepul memasok susu kambing ke Goatzilla ketika pasokan susu kambing dari unit peter-nakan pribadi maupun peternak mitra tidak mencukupi untuk produksi susu pasteurisasi. Susu kambing yang telah terkumpul di unit peternakan Goatzilla selanjutnya disetor ke unit pengolahan, yaitu Senduro Goatmilk Indonesia. Senduro Goatmilk Indonesia mengolah susu kambing menjadi berbagai produk dengan merek dagang Daimeru (Fresh Dairy from Mt. Semeru) dan produk utama yang diproduksi oleh Senduro Goatmilk Indonesia adalah susu pasteurisasi. Terdapat tiga variasi rasa susu pasteurisasi, yaitu cokelat, stroberi, dan original, di mana masing-masing rasa tersebut memiliki segmen pasar yang berbeda, yaitu rasa cokelat untuk konsumen umum, stroberi untuk anak-anak, dan originaluntuk dewasa. Produk susu pasteurisasi selanjutnya didistribusikan ke konsumen akhir melalui Goatzilla Farm & Cafe serta outlet Senduro Goatmilk. Distribusi susu pasteu-risasi ke Goatzilla Farm & Cafe dilakukan setiap setelah produksi dilakukan, sedangkan untuk outlet Senduro Goatmilk Indonesia dilakukan setiap seminggu sekali atau ketika produk di outlet telah menipis
Perencanaan Industri pertanian Industrial yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan aspek produski seperti ketersedian bahan baku utama, aspek pasar keberadaan permintaan konsumen, aspek distribusi memperhitungkan perkembangan produk pesaingnya, aspek teknologi jadi harus mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien, aspek manajerial yaitu memerlukan SDM yang mamu memanajemen agroindustry secara efisien, dan aspek social yang harus mampu mempertimbangkan pendaya gunaan masyarakat sekita. Untuk industri susu kambing pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe keenam aspek yang di butuhkan untuk menjadi industrial yang efektif dan berkelanjutan sudah di optimalkan. Karena diwilayah senduro sendiri banyak di temui peternak kambing yang dapat di simpulkan bahwasannya bahan baku dari susu kambing pasteurisasi tersedia, sedangkan untuk mangsa pasarnya sendiri adalah semua kalangan masyrakat mengingat semua masyrakat memerlukan mineral berupa kalsium jadi dengan harga yang lumayang ramah di kantong akan tetapi memliki manfaat yang banyak saya rasa permintaan dari susu kambing pasteurisasi sendiri sudah mimiliki konsumennya sendiri, dari aspek teknologi pengolahan sendiri Pengolahan susu pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe masih merupakan industri rumah tangga, dan peralatan rumah tangga digunakan dalam proses produksinya. Tentu saja, penggunaan peralatan atau teknologi yang terbatas seperti pasteurisasi dan penghomogen dapat mempengaruhi kualitas produksi atau produk. Dalam pengolahan susu pasteurisasi di Goatzilla Farm & Cafe, salah satu akibat dari pemanfaatan teknologi yang terbatas adalah adanya lemak susu yang akan mengental jika susu tidak cepat dibekukan. Gumpalan lemak susu sebenarnya tidak berpengaruh negatif terhadap kandungan gizi susu, dan tetap aman dikonsumsi. Akan tetapi, hal tersebut dapat menurun-kan minat konsumen terhadap produk karena konsumen tidak dapat langsung mengkon-sumsi susu pasteurisasi dan harus menunggu hingga produk mencair. Untuk pendistribusian sendiri Goatzilla Farm & Cafe langsung mengantarkan susu pasteurisasi ke kawasan Lumajang, sedangkan masyarakat di luar kawasan Lumajang menggunakan jasa kurir. Proses pengangkutan susu pasteurisasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan kotak sterofoam untuk meminimalkan suhu udara, mencegah produk terkontaminasi oleh bau yang menyengat, dan mencegah kerusakan pada kemasan. Namun, meski Goatzilla Farm & Cafe mengemas produk dengan cara yang menjamin kualitas, penggunaan jasa ekspedisi untuk mengangkut barang tetap memiliki risiko tersendiri. Hal ini karena terkadang tim ekspedisi mengalami kelebihan muatan atau hambatan lain yang membuat produk tidak sampai tepat waktu ke konsumen, dan juga mempengaruhi kualitas produk, yang berkurang atau rusak karena waktu penyimpanan yang berlebihan pada suhu ruangan. Industri susu kambing pasteurisasi ini turut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar yang mendapat bantuan perkembangan inovasi untuk barang yang bisa dimanfaatkan dari peternakan selain jual beli kambing sendiri, ini menandakan bahwasannya Industri susu kambing pasteurisasi ini berdampak secara social juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H