Lihat ke Halaman Asli

Danik Prastya

Motivation and Enthusiasm

Kinerja Maksimal Melalui Pemberdayaan Psikologis

Diperbarui: 7 Desember 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.DanikPrastya

KINERJA MAKSIMAL Melalui PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS

Kinerja adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan organisasi atau perusahaan, dan semua pihak yang terlibat di dalamnya.  Menurut M. Prawiro (2020), kata Kinerja adalah singkatan dari Kinetika Energi Kerja yang dalam bahasa Inggris disebut dengan performance

Dalam hal ini, kata performance umumnya merujuk pada "job performance" atau "actual performance" yang artinya suatu prestasi kerja atau prestasi sebenarnya yang dicapai oleh seseorang dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dalam konteks manajemen, pengertian kinerja adalah suatu prestasi kerja atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas dan kualitas yang dicapainya dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diterima. 

Umumnya, setiap organisasi sangat memperhatikan upaya pengoptimalan kinerja sumber daya manusia (SDM). Sehingga dalam hal ini, SDM menjadi faktor penentu bagi perusahaan dalam mencapai suatu kinerja yang baik.

Kinerja seseorang dalam suatu organisasi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara umum, berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja:

  1. Faktor Personal/ Invidual, yaitu faktor dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi kinerjanya, meliputi: pengetahuan, keterampilan (skill), kemampuan, percaya diri, motivasi, dan komitmen.
  2. Faktor Kepemimpinan, yaitu faktor dukungan yang diberikan oleh atasan kepada seseorang, meliputi: dorongan, motivasi, dan arahan.
  3. Faktor Tim, yaitu faktor dukungan yang diberikan oleh rekan kerja kepada seseorang, meliputi: kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan anggota tim.
  4. Faktor Sistem, yaitu faktor yang berasal dari organisasi tempat seseorang bekerja, meliputi: budaya kerja, sistem kerja, fasilitas kerja, dan lain-lain.
  5. Faktor Kontekstual (Situasional), yaitu faktor yang berasal dari lingkungan internal dan eksternal seseorang, meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan kerja, tekanan kerja, dan lain-lain.

Karyawan merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan. Sekecil apapun usaha yang dijalankan tentunya membutuhkan seorang karyawan untuk membantu menggerakkan dan mengembangkan usaha tersebut. 

Dalam mengembangkan usahanya, sangat penting untuk memotivasi karyawan. Sebab, ketika karyawan tidak ter-motivasi untuk bekerja, cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap produktivitas dari suatu perusahaan.

Motivasi karyawan berarti, segala bentuk dorongan yang diberikan kepada karyawan baik berupa tindakan positif maupun negatif yang dapat berperan meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan. 

Dengan adanya motivasi, karyawan akan semakin semangat dan totalitas dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga nantinya diharapkan perusahaan dapat mencapai keuntungan yang ditargetkan. 

Oleh karena itu memberikan semangat kepada karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap perusahaan apabila mereka ingin mencapai target yang telah ditentukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline