Coba tengok di pojok kantorku ini, sedang duduk dengan manisnya si hitam PIXMA ip1880. Tampilannya memang sederhana tapi terlihat elegan. Harganya pun tidak membuat kantong bolong, tidak tahu tepatnya berapa, struknya pun sudah tak tahu kemana karena printer ini sudah ada di tempat ini sebelum aku ada disini di Tahun 2012 lalu. Ya, sedikit perkenalan singkat printer canon PIXMA ip1880 menjadi perangkat penting dalam menyelesaikan tugas-tugas kantorku. Mulai dari cetak handout hingga foto, lumayan ok. Kualitas cetak dan kecepatannya cukup untuk memenuhi tugas sehari-hari. Oya, printer ini sudah dimodifikasi dengan tambahan tabung tinta eksternal biar nampung tinta banyak. Jadi sebentar-sebentar harus mengisi tinta, apalagi jika sedang mencetak banyak.
Kerennya, si printer satu ini semakin sering digunakan semakin lancar. Pernah beberapa kali trouble untuk mencetak, mulai hasil cetakan putus-putus karena tinta kering sampe kertas tergigit. Ternyata masalahnya karena lama tidak digunakan. Wah, semakin produktif semakin kuat ternyata... Jadi hitungan ekonominya semakin untung donk, yang terpenting si gaptek seperti saya ini gak perlu panggil tukang service printer. Langsung aja jadi tukang service dadakan kalau lagi trouble. Soalnya mudah dioperasikan dan dibenerin kalau lagi troubel..
Pernah suatu hari harus mencetak dalam jumlah banyak, gak nyangka lho printer ini bisa ngeprint langsung 100 lembar nos-stop. Jadi, aku bisa sambil merapikan berkas-berkas yang mau dikirim. Eh, tau-taunya nge-print nya juga udah selesai. Lebih canggih lagi, suatu hari teman-teman kantor harus mengumpulkan foto untuk persyaratan kegiatan. Karena gak ada yang punya foto dan gak sempat cetak pula, maka cukup beli kertas foto lalu kami print sendiri photo-photo calon peserta ini. Hasilnya lumayan, gak mbeleber cuma syaratnya jangan disiram air ya... hehe... soalnya sudah terbukti ada foto yang ketumpahan air mineral, beleber dah.
Dengan harga sekitar 500 ribu saja bisa dapet manfaat segitu banyaknya coba... mau coba-coba...? si hitam ini masih tetap duduk manis setia menemani, memenuhi kebutuhan cetak yang tidak sekedarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H