Lihat ke Halaman Asli

Ini Tentang Cinta, Itu Saja

Diperbarui: 14 Januari 2018   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :clipartreview.com/

Mengapa kita main catur?

Kalau ada pertanyaan itu buat kita, pasti beragam yah jawabannya. Karena tujuan orang main catur itu banyak banget. Sebanyak aneka makanan di muka bumi ini, ah masa sih?

Yah uda kalo ga percaya. Tapi Saya bukan sedang membuat kuisioner atau mengadakan survei sehingga bertanya seperti itu.

Saya cuma ingin bilang ada salahsatu jawaban dari pertanyaan itu yaitu adanya rasa cinta. Lho koq cinta? Iyalah, karena cinta makanya catur itu mengasyikkan. Kalau ga cinta yah pasti deh nyesek kalau lagi main sampai berjam-jam. Nyeseknya itu kayak celana sempit mau di paksa kita pakai,hehe.

Nah dari cinta inilah kita rela berkorban apa saja. Kayak orang yang lagi jatuh cinta, apa saja rasanya asyik banget yah, maunya berdua melulu. Begitu pula dengan orang yang jatuh cinta ama catur. Rela berkorban waktu untuk berjam-jam melototi buah-buah catur.

Jauh kedepan, karena rasa cinta inilah makanya kita harusnya berbagi kepada orang lain. Yah biar yang lain juga tau betapa asyiknya main catur.  

Untuk berbagi inilah banyak jalan menuju roma, banyak cara untuk menyalurkannya.

Salahsatu caranya adalah kita harus aktif di organisasi caturnya atau di bahasa caturnya namanya federasi catur dan di Indonesia namanya Percasi. Dari organisasi inilah kita ingin catur berkembang dan banyak yang melirik akhirnya menyukainya, khususnya calon-calon pemain yunior.

Bagi mereka yang sudah masuk ke pengurusan catur ini, harusnya sih, membuat sebuah cara agar catur terus ada kegiatan. Harus membuat jalan yang mulus agar banyak usia dini yang menyukainya.

Jadi sangat sayang yah ketika yang masuk di kepengurusan catur ini adalah orang-orang yang tujuannya untuk mencari uang. Iiiiih gemes deh, kalau ngeliat mereka hanya memperebutkan sebuah kue yang sudah di saji tanpa berpikir membuat kue atau berpikir bagaimana membuat adonan kuenya.

Bagaimana catur bisa maju khususnya di tanah air kita, kalo para pengurusnya hanya menunggu kegiatan yg sudah rutin di adakan oleh pemerintah, tanpa membuat metode untuk mencari bibit-bibit baru lalu membuat berbagai kegiatan kayak tournament catur yang bisa melahirkan master-master dan juga dapat menambah rating si pemainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline