Lihat ke Halaman Asli

Nasib Bunga Bangkai

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Deburan ombak dari kejauhan masih setia menemani lamunannya. Angin darat berhembus kencang berlari-lari menuju ke hamparan Hindia yang luas. Angin yang memberikan rezeki pada para nelayan. Angin yang dapat memberikan kebahagian kepada keluarga para nelayan. Lebih jauh dari itu terlihat sebuah pulau. Seolah pulau itu terkekeh-kekeh menertawakan dirinya sambil melambai-lambaikan tangan kepadanya.

Bunga bangkai sampai sekarang tidak ada yang meminati, sungguh teganya setangkai bunga bangkai yang elok rupanya itu.Engkau tampak dari luar sangat cantik akan tetapi bila didekati merasa bau yang tidak enak.
Para penguasapun di negeri ini pun seperti itu, bayangkan saja seandainya setiap orang mempunyai sifat seperti bunga bangkai, alangkah busuknya negeri Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline