Program Pejuang Muda 2021 yang selanjutnya dikenal sebagai PM 2021 merupakan program unggul kolaboratif yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMDIKBUD RISTEK), Kementerian Sosial (KEMENSOS) dan Kementerian Agama (KEMENAG).
Dalam penjelasannya, "Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret".
Adapun pilihan program pada PM 2021 ini yakni terbagi menjadi empat yaitu, pengembangan program bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lansia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan dan fasilitas untuk kepentingan umum. pemilihan program tersebut bermaksud agar program dari mahasiswa dapat terfokus dan terukur.
Pasca pembekalan dan penerjunan mahasiswa pada 24/ 10 kemarin, tim Pejuang Muda Rejang Lebong langsung bergegas menuju kabupaten yang dikenal dengan komoditas kopinya tersebut, tim yang beranggotakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, Universitas Bengkulu dan Institut Agama Islam Negeri Curup tersebut berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Rejang Lebong.
"Program pejuang muda ini tentu harus menjadi momen bagi mahasiswa Indonesia sebagai ajang untuk mengabdi kepada masyarakat, dan seperti yang kita ketahui bahwa poin ketiga pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat yang tentunya sangat berpotensi dilaksanakan melalui program ini," ujar Arby (Ketua Kelompok)
Menyikapi potensi yang melimpah di Rejang Lebong, tentu dibutuhkannya stakeholder yang siap membantu Pejuang Muda Kabupaten Rejang Lebong tahun 2021 dalam mengimplementasikan ide. "Potensi pengembangan teknologi tepat guna tentu menjadi sebuah inovasi yang produktif, ditambah lagi dengan adanya sistem keorganisasian yang terstruktur serta mengacu pada era industrialisasi akan membawa Rejang Lebong menjadi salah satu kabupaten produktif di Indoesia", ungkap Dani sebagai anggota kelompok.
Dalam kegiatan ini juga Pejuang Muda Kabupaten Rejang Lebong mengupayakan untuk keberluasan manfaat serta efisiensi dalam setiap sub kegiatan yang tentu besar harapannya dapat dibantu secara komprehensif oleh pemangku kebijakan agar program bermanfaat ini dapat terus dilanjutkan walaupun secara timeline program nantinya telah usai.