Lihat ke Halaman Asli

daniel tanto

melukis dengan cahaya, menulis dengan hati...

Gadjah di Malioboro

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="malioboro - Acara Kirab Budaya Yogyakarta 2011"][/caption] tiba-tiba saya ingat pada kejadian beberapa hari lalu ketika itu saya hendak membeli semacam kertas dinding buat anak saya di Liman Liman adalah sebuah toko kuno di kawasan Malioboro bukan sembarang toko ini kuno beneran kalau anda sekolah dasar di Yogya, dan kalau masa kecil anda pernah mainan umbul atau lempar gambar dan nyolong tebu, pasti tahu toko ini kalau masa remaja anda membaca Anny Arrow, pasti anda semumuran dengan saya kembali ke inti cerita disebelah Utara Liman ada toko Wina dulu jualan mainannya bagus-bagus ada hotwheel dan matchbox saya suka memandangi etalasenya lama-lama kalau di seputaran situ ada juga toko Hoya, slogannya,"ISTANA MAINAN ANAK" ada lagunya di siaran iklan sebelum acara Dunia Dalam Beritanya TVRI syairnya,"Ya istana mainan, hoya-hoya-hoya-yaa" Hoya ya? Bukan Hokyaaa seperti teriakan si sinden Soimah eh, btw, kok Soimah sekarang keliatan tua ya? padahal dulu pas nyanyi sama Jahanam itu cantik banget btw, Jahanam itu group musik ya? kalau anda Jahanam, bukan maksud saya mention anda eh, back to Malioboro nah, sampai mana tadi? Liman ya? Nah Liman itu bahasa jawa lama Kawi kalau nggak salah Tapi ini Kawi Jawa kuno ngga ada hubungan sama sekali sama bakwan Kawi saya sendiri suka wondering kenapa pula namanya Bakwan Kawi apa hubungannya dengan Kawi? apakah pada jawam bahasa Kawi sudah ada yang bejualan bakso pati itu? ataukah mereka memang sengaja memberi nama Kawi karena penciptanya bernama Kawi? Kalau bakso Jawi enak, di Gandekan Lor enak cuma rada mahal mahal tapi enak enak tapi nggak murah wah ngelantur lagi sampai di mana tadi? LIMAN ya? Liman dalam bahasa jawa kuno artinya gajah tapi tidak bisa anda sembarangan menuliskan UNIVERSITAS LIMAN MADA beda lah nama tetap nama misal Vincent Black anda panggil pak Item bisa emosi ah? saya ngelantur lagi sampai di mana tadi? oh iya saya ke toko Liman Eh, di depan Liman sekarang ada yang jualan tas kulit lho bagus-bagus sayang saya tidak sempat tanya harganya masuk lagi ke pikiran utama paragraf ini saya masuk Liman naik ke lantai 2 dan memilih-milih barang yang hendak dibeli ada 2 pemudi duduk santai di batu nisan eh bukan, di tumpukan dan bergulungan bahan tas bergulungan keren ya? mirip gaya bahasa Ariel dan Katon sembari menunggu oh iya FYI, di Liman ada sistim antrian untuk beli jadi bukan orang Jakarta sahaja yang sekarang bisa sombong orang Jakarta kan suka sombong soal macet dan antri misal 1 Jekardah (jekardah is a creature from Jakarta City) bercerita,"Loe tau enggak, gua makan mie di Bakmi Liman Mada, dapet antreaan 220 broo!". Teman si Jekardah, sebut saja Bunga (disamarkan, karena wajahnya memang agak pelik) berkata,"Uuuh, Akuh jugah.. kemarin akuh mau mamam di Liman Mada malah antrean satuh". "Satu kan awal?" "Uuuh, satuh buat lusa tuhhh" pokoke ora gelem kalah satu Jekardah macet 2 jam yang lain cerita dia 2 hari dan mereka bangga dengan itu tanpa maksud menyinggung teman di Jakarta tentunya kalau teman saya yang tinggal di Jakarta baik-baik kalau teman saya yang tinggal di Jakarta tidak sombong biar antri kalau teman saya yang tinggal di Jakarta tidak bangga macet beda lah wah? sampai mana tadi? oh iya, ada pemudi duduk-duduk salah satunnya, sebut saja Batang, berkata,"Kalau aku udah nggak mau lagi lah tampang jadi pertimbangan, mau ganteng atau enggak, sudah tidak masalah" salah dua sebut saja Akar, berkata,"Bener aku setuju. Buat apa tampang? kalau cuma nyusahin" saya terhenyak ini revolusi mental namanya bukan karena saya ganteng tapi karena ada harapan baru bagi wajah kurang ganteng mungkin wajah berumur juga akan mulai terbukan jendela kesempatannya ini adalah kabar gembira terbaik kedua, semenjak kulit manggis ada ekstraknya! untuk itu saya tuliskan cerita ini sengaja dalam bahasa Indonesia supaya lebih banyak khalayak yang paham dengan cerita gembira ria ini salam selo, eltanto sastroningratan [caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Seorang tukang becak di Tulungagung - hidupnya selo, seselo yang baca dan nulis - dia tidak ada hubungan dengan cerita di atas, sama sekali tidak ada"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline