ESBN atau nomor seri buku pendidikan, penting untuk buku pendidikan dikarenakan menyiapkan berbagai proses metode identifikasi unik yang dapat menyokong fasilitas distribusi, katalogisasi dan akses sumber buku dan sumber pendidikan contohnya modul pelajaran maupun fiksi atau non fiksi, buku teks atau buku ajar, buku kerja, monograf, buku panduan, dan tutorial sesuai kebutuhan masyarakat. ESBN merupakan produk sistem penomoran buku pendidikan yang unik untuk menyajikan cara yang mudah dipahami untuk mencari dan melacak buku di seluruh dunia. Dalam hal formatnya yang sederhana, ESBN dapat mudah digunakan dan diintegrasikan ke dalam proses pengelolaan buku yang sudah terbit terlebih dahulu. Maupun saudara penulis yang pemula atau lembaga penerbit yang besar, ESBN dapat membantu kalian dalam pengelolaan inventaris buku dengan lebih akurat, tidak ada kesalahan dalam pengelolaan, dan mengevaluasi dalam hal membuat lebih baik kualitas pendidikan saudara secara menyeluruh.
Inisiator dan penemu pengkodean ini ialah Rahmat Putra Yudha, M.Ed TESOL, sebagai koordinator dari project pengelolaan nomor seri buku pendidikan atau Educational Serial Book Number, jika tertarik dengan program ESBN dapat menghubungi melalui perwakilan lembaga ESBN, email: admin@esbn-internasional.com
Contoh pengkodean 13 digit ESBN
360-0000001-23-1
360(Indonesia)-0000001(nomor unik)-23(Tahun)-1(Jenis Buku)
Dapat di cek secara realtime menggunakan ESBN Checker System
Pengecekan buku ESBN dapat di akses di https://esbn-international.com/esbn-checker
Keuntungan dalam menggunakan produk ESBN yaitu:
1. Standardisasi: Sistem ESBN menyediakan sistem standar dan internasional untuk mencari dan mengakatalogkan buku-buku pendidikan, dalam hal pengelolaan buku maupun menyederhanakan bahasa. Tujuannya untuk menghindari dari kebingungan dari pihak penerbit maupun pembaca dalam hal mencari, memesan, dan membeli buku pendidikan
2. Akses: ESBN dapat menyokong perkembangan akses terhadap buku-buku pendidikan, spesifiknya bagi siswa dan pendidik yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota. Dengan menciptakan identifikasi buku yang jelas terstandardisasi maka ESBN dapat membantu pihak konsumen untuk memudahkan dalam mengakses buku-buku pendidikan yang mereka butuhkan.
3. Pelacakan: ESBN dapat digunakan untuk mencari buku pendidikan dan sumber daya pendidikan, yang dapat menyokong informasi pengambilan keputasan dalam hal pembelian dan pendistribusian dimasa yang akan datang. Dengan melacak penggunaan dan permintaan, institusi maupun lembaga pendidikan dapat mempersiapkan kebutuhan masa depan yang lebih baik dan memindahkan sumber daya yang lebih baik.
4. Pengakuan: Memiliki ESBN sudah pasti menambahkan reliabilitas dan keyakinan terhadap buku dan sumber daya pendidikan, maka dapat diberi sinyal kepada pendidik, siswa, masyarakat dan penerbit bahwa buku tersebut telah melalui proses identifikasi yang detail dan kritis dan memenuhi standar untuk konten pendidikan
5. Buku-Buku pendidikan pengidentifikasian dan katalogisasi yang paling terjangkau