Lihat ke Halaman Asli

Narkoba, dari Pengalaman Pribadi sampai Angan Medan Zero Narkoba

Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi menyita barang bukti berupa, antara lain, sabu, pil ekstasi, dan happy five yang digelar pada sebuah konferensi pers di Jakarta, Senin (4/2/2019) siang. Foto: KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Tidak terkejut ketika membaca koran Kompas pagi ini yang memberitakan pengguna narkoba di Sumut tembus 1,3 juta. Angka ini mungkin saja salah. 

Salah bukan karena terlalu besar melainkan angka itu terlalu kecil untuk saya yang sejak lahir tak pernah bergeser "sesentipun" dari Sumut. Bahkan, MedanBisnisDaily.com pada Juni 2022 menyebut pengguna Narkoba di Sumut tembus 1,5 juta.

Penyalahgunaan narkoba memang sangat mengkhawatirkan dimana hal itu menjadi pintu masuk aksi-aksi kejahatan. Pelaku begal, rampok sampai pencuri yang tertangkap tidak sedikit dari mereka yang pemakai narkoba.

Dengan total pengguna hampir setengah dari total pengguna narkoba di Indonesia yakni 3,3 juta, Sumut Menjadi fokus Presiden sampai-sampai Kapolda dan Pangdam dipanggil ke Istana baru-baru ini khusus untuk membahas masalah ini.

Pertanyaannya adalah, kenapa bisa sedemikian parah?  

Saya mencoba mengurai pengalaman pribadi saya secara singkat untuk menjawab pertanyaan di atas.

Keterlibatannya oknum-oknum.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi dimana ada banyak oknum yang ikut bermain barang haram ini. Presiden Jokowi juga menyebutkan hal tersebut dalam pengantarnya ketika membahas darurat narkoba beberapa waktu yang lalu.

Cerita klasik soal beking-membekingi sudah sering kita dengar. Seperti datang bukan untuk menindak melainkan meminta setoran. Si Anu bekingannya si Polan sehingga aman sampai bertahun-tahun. Begitulah.

Contoh terbaru yang membuat masyarakat geleng kepala adalah kasus yang sedang dihadapi salah seorang petinggi Polri Irjen Teddy Minahasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline