Lihat ke Halaman Asli

Satu Kesalahan PDIP Terhadap Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kampanye Presiden belum mulai namun Jokowi sudah di perintahkan untuk kampanye menaikan derajat calon2 Legestatif Partai dengan Blusukan ke Daerah2 di luar Jakarta yg begitu menyita kerja Jokowi sebagai seorang Gubernur yg sangat di nanti-nanti kan kehadirannya oleh rakyat Jakarta.Akhirnya apa ?,benar2 terkadang Jokowi terlambat datang atau sama sekali tidak datang lokasi di mana masyarakat sudah menunggu kedatangan nya.Ini akan menjadi bumerang buat Jokowi,karena selain Akan meninggalkan Image buruk dia juga akan diserang oleh Orang2 Partai lain yg memang tidak suka Jokowi Dan PDIP.Mengapa Jokowi tidak di biarkan saja bekerja ngurus Jakrta hingga kampanye Presiden di mulai ?.Karena dengan melaksanakan kerja di jakarta itu pada dasar nya buat seorang Jokowi,dia itu sudah lebih dari sekedar kampanye Caleg PDIP.Orang2 PDIP kadang2 suka ke ge'eran,mentang2 Jokowi lagi naik daun lantas di manfaat untuk membela para Caleg yg belum tentu kerja nya nanti baik macam Jokowi.Buat saya orang2 PDIP tidak pintar membaca efek buruk nya untuk ketenaran Jokowi,Jokowi tenar karena orang Jakarta,jadi jangan lagi membuat kecewa orang jakrta sebelum kampanye Presiden di mulai ?. Di samping itu saya mau bilang bahwa,para Caleg PDIP tidak percaya diri hingga memanfaatkan seorang Jokowi untuk kampanye nya.Sebagai pengamat,saya harap Jokowi harus terus eksis Blusukan di Jakarta mengembalikan kekurangannya yg kemarin2 karena pergi tugas Partai ke Daerah2,Karena meski orang2 daerah menyukai Jokowi,Jakarta adalah penentu Jokowi Presiden atau Tidak.Karena di jakarta lah sarang para Politisi Dan Partai2 Politik yg dapat juga berubah sebagai air bah yg dapat menggoyahkan tiang ketenaran Joko Widodo Dan PDIP.Jadi,stop PDIP...Jangan ke Ge'eran,biarkan Jokowi Blusukan di Jakarta hingga benar2 pemilihan Presiden di mulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline