Penggunaan olahraga basket sebagai alat diplomasi publik Indonesia di FIBA World Cup 2023 dianggap sebagai kesempatan penting untuk meningkatkan citra Indonesia secara global. Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 telah membuka peluang untuk mencapai berbagai kepentingan nasional. Penyelenggaraan acara ini tidak hanya memenuhi kepentingan nasional, tetapi juga menjadi alat diplomasi, khususnya diplomasi publik yang dapat memperkuat citra bangsa. Selain itu, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan potensi ekonomi, terutama di sektor pariwisata.
Manfaat yang didapat bagi Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 meliputi peningkatan potensi ekonomi di berbagai sektor, seperti pariwisata, lapangan kerja, dan pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur. Melalui peningkatan aktivitas diplomasi, pemerintah berharap upaya diplomasi dapat memberikan dampak yang lebih luas dan besar pada masyarakat internasional serta membuka jalan bagi keterlibatan publik dalam berbagai inisiatif pemerintah. Dalam pelaksanaan diplomasi publik, pemerintah Indonesia tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga melibatkan aktor non-negara seperti atlet profesional dan organisasi olahraga untuk menjalankan programnya. Penggunaan aktor non-negara ini dianggap lebih mudah diterima oleh masyarakat dan memiliki daya tarik tersendiri dalam diplomasi publik.
Diplomasi publik adalah cara dan sarana yang digunakan negara dan aktor non-negara untuk memahami budaya, sikap, dan perilaku, serta membangun dan mengelola hubungan serta mempengaruhi pendapat dan tindakan untuk memajukan minat dan nilai-nilai dari suatu acara atau kegiatan, seperti penyelenggaraan FIBA World Cup 2023. Diplomasi publik seringkali merupakan komunikasi politik untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi cita-cita suatu negara dan kebijakan luar negeri. Nation branding terletak di antara pemasaran dan komunikasi politik, tetapi keduanya bersifat publik. Kegiatan diplomasi dan pencitraan negara dapat dilakukan oleh negara atau aktor negara, serta aktor non-negara, termasuk perusahaan internasional, yang telah menjadi lebih terlibat dalam upaya untuk memperlancar pandangan publik tentang negara-bangsa. Hal ini memerlukan perhatian dari para profesional diplomasi publik.
Penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 dimanfaatkan sebagai instrumen diplomasi publik karena memiliki kesamaan tujuan, seperti membangun image suatu negara, mempengaruhi opini publik, menarik minat masyarakat internasional, dan mempengaruhi publik. Diplomasi publik merupakan cara dan sarana yang digunakan negara dan aktor non-negara untuk memahami budaya, sikap, dan perilaku, serta membangun dan mengelola hubungan serta mempengaruhi pendapat dan tindakan untuk memajukan minat dan nilai-nilai dari suatu acara atau kegiatan, seperti penyelenggaraan FIBA World Cup 2023. Kemajuan olahraga prestasi dapat dilihat dari sistem pembinaannya yang berkelas dunia sehingga keunggulan dalam prestasi olahragamerupakan pencapaian dari tujuan pembangunan keolahragaan nasional dan sekaligus dapat mengangkat harkat serta martbat bangsa di pergaulan internasional.
Dengan persiapan dan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, hal ini dianggap sebagai upaya untuk memperoleh pandangan positif dari dunia internasional dan sebagai ajang promosi yang menunjukkan bahwa Indonesia dapat dipercaya dan mampu menjadi penyelenggara acara olahraga internasional dengan standar yang tinggi. Keberhasilan penyelenggaraan acara olahraga internasional seperti Asian Games juga dapat memperkuat citra dan reputasi suatu negara di mata dunia serta menarik minat masyarakat internasional.
Penggunaan olahraga sebagai alat diplomasi publik melibatkan beberapa kegunaan. Seperti salah satu contohnya ialah membangun citra suatu negara, olahraga dapat membantu menyediakan citra dan reputasi negara, serta meningkatkan persepsi publik tentang negara tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi opini publik yang digunakan untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap suatu negara dan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang budaya, sikap, dan perilaku negara tersebut. Penggunaan olahraga sebagai alat diplomasi juga dapat menarik minat masyarakat internasional dan membangun hubungan antara negara dan bangsa.
Penggunaan olahraga sebagai instrumen diplomasi publik didorong oleh berbagai faktor, termasuk bantuan dari organisasi pemerintah dalam negeri dan FIBA. Diplomasi publik yang dilakukan oleh Indonesia telah berdampak positif, terutama dalam pembangunan dan pembaruan infrastruktur setelah penyelenggaraan acara olahraga. Peneliti cenderung memperhatikan olahraga sebagai alat diplomasi, seperti yang dilakukan oleh Perbasi dalam mengupayakan partisipasi Tim Nasional Bola Basket Indonesia dalam turnamen internasional untuk mendukung strategi pemerintah menggunakan olahragawan yang professional. Upaya perbasi dalam meningkatkan jalin komunikasi antara basket nasional dan keikutsertaannya dalam piala dunia FIBA, serta peningkatan kualitas pemain nasional yang berarti Indonesia tidak hanya dapat mengikuti kriteria infrastruktur dan fasilitas yang sesuai dengan persyaratan sebagai tuan rumah FIBA. Dengan kegiatan yang berskala besar dan melihat kepentingan didalam menyukseskan kegiatan ini bagi Indonesia, tentu saja pemerintah dengan sangat baik berupaya keras dalam menjamin kesiapan melalui berbagai segi cara yang tentunya akan membutuhkan perencanaan secara terkoordinir.
FIBA World Cup 2023 menjadi tawaran potensi untuk kemajuan lebih lanjut untuk bola basket di Asia terutama di Indonesia. Hal ini dapat menghadirkan beberapa tantangan signifikan kepada para penyelenggaranya. Asia perlu menginjak trampolin yang telah kami tempatkan dengan dua Piala Dunia ini dan melompat ke atas, tiga negara tuan rumah menunjukkan keragaman peluang dan tantangan yang menarik ketika menjadi tuan rumah acara tersebut. Kerjasama antar negara tuan rumah ini juga dapat dijadikan media untuk mempererat hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Filipina dan Jepang. Tidak hanya untuk kedua negara tersebut, Indonesia juga dapat mempererat hubungan diplomasi dengan negara-negara peserta Piala Dunia Basket tersebut. Ini merupakan kesempatan yang langka bagi Indonesia untuk memeberikan citra positif terhadap negara lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H