Lihat ke Halaman Asli

Sang Pengembara Jiwa

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalanmu melawan arus

Menatap mantap tak bergeming

Meski lalu lalang manusia seakan menerjang

Bagimu tak ada urusan siapa yang sudi mengurus

Hidupmu sendiri

Apa mau dikata orang tak pernah peduli

Mungkinkah sepi ?

Tak perlu memegang harga diri

Toh semuanya akan mati

Kemanakah nasib membawa

Disitu kaki melangkah

Apakah ada harapan di sana

Selagi mentari masih merekah

Semoga hari masih ada janji

Kan terpatri di sanubari

Apakah baginya masih ada hati

Jiwa yang telah lelah menanti

(foto diambil dr google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline