Lihat ke Halaman Asli

Daniel Mashudi

TERVERIFIKASI

Kompasianer

KLa Project dengan Lagu-Lagu Romantis dan Puitis

Diperbarui: 7 Juli 2024   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: akun Instagram @kla_project

Pulang ke kotamu ada setangkup haru dalam rindu. Bulan merah jambu luruh di kotamu. Setetes embun di daun lamban bergulir.

Ya, benar. Penggemar musik tanah air pada era 80-an dan  90-an tentunya mengenal tiga kalimat di atas. Ketiganya adalah kalimat awal dari 3 lagu milik KLa Project yang berjudul Yogyakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, dan Terpurukku di Sini.

Siapa tak kenal dengan KLa Project? Band legendaris Indonesia ini dikenal dengan lagu-lagu romantis dan puitisnya.

Dibentuk pada tahun 1988, KLa Project terdiri dari Katon Bagaskara, Lilo (Romulo Radjadin), Adi Adrian, dan Ari Burhani. Nama KLa diperoleh dari inisial personel band ini. Penggunaan huruf "A" kecil bertujuan untuk menandakan adanya 2 personel yang memiliki inisial tersebut.

KLa Project mengusung musik yang menggabungkan unsur pop, rock, dan balada. Band ini memberi warna segar di tengah kebanyakan lagu pop 80-an yang cenderung menye-menye dan cengeng.

Lirik lagu yang mendalam dan menyentuh hati telah menjadikan KLa Project sebagai salah satu ikon musik Indonesia. Banyak lagu KLa Project yang akan selalu dikenang karena keindahan liriknya. Yogyakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, dan Terpurukku di Sini adalah tiga di antara sekian banyak lagu indah itu.

Yogyakarta

Salah satu lagu romantis puitis yang terkenal dari KLa Project adalah "Yogyakarta". Lagu ini ada di album kedua berjudul "Kedua" yang dirilis pada tahun 1990.

Yogyakarta ini tidak hanya memikat pendengarnya dengan melodi yang indah, tetapi juga dengan lirik yang menggambarkan kerinduan dan keindahan kota Yogyakarta.

Dalam lagu ini, Katon Bagaskara berhasil mengungkapkan perasaan cinta dan nostalgia dengan cara yang sangat elegan dan puitis. Penggunaan kata-kata yang indah dan metafora yang mendalam membuat pendengar dapat merasakan emosi yang kuat dan terhubung dengan cerita yang disampaikan.

Bagian verse atau bait dari lagu ini membuka cerita dengan penggambaran suasana kota Yogyakarta yang penuh kenangan. Liriknya mengandung deskripsi yang kaya tentang keindahan kota ini, seperti suasana malam dan kehangatan masyarakatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline