Lihat ke Halaman Asli

Daniel Mashudi

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Mengintip Suksesnya Jakarta International Vape Exhibition (JIVE) 2022

Diperbarui: 16 Juni 2022   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: J99

Jakarta International Vape Exhibition (JIVE) 2022 baru saja dilaksanakan di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 28-29 Mei 2022 lalu. JIVE 2022 berlangsung sukses dan dihadiri oleh banyak pengunjung. 

Acara ini melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari  brand liquid, vaper, komunitas hingga asosiasi. Banyak produsen vape dari negara-negara lain seperti Inggris, China, Malaysia, dan negara-negara Asia yang lainnya turut hadir pada JIVE 2022 ini.

Salah satu anak usaha dari Group J99, yaitu 99 Vape, menjadi sponsor utama gelaran JIVE 2022. Group J99 sendiri merupakan induk perusahaan yang menaungi banyak bisnis, seperti MS Glow (produk skincare), J99 Vape (produk vape), dan lainnya.

J99 Vape merupakan perusahaan berskala nasional yang bergerak di dalam bisnis vape. Keterlibatan J99 Vape dalam gelaran JIVE 2022 tersebut sebagai bentuk dukungan untuk menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu pemain utama dan barometer industri vape dunia.

Sebagai produsen vape, 99 Vape memiliki harapan agar acara seperti JIVE 2022 ini mampu untuk membangkitkan kembali industri UMKM terutama yang bergerak di bidang vape yang sempat mengalami kelesuan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. 

VP Group J99 Vape Rhomedal Aquino mengungkapkan harapannya agar event JIVE bisa menjadi batu loncatan dan booster bagi UMKM dan pegiat vape untuk meningkatkan bisnis dan perkembangan industri vape. 

Industri vape merupakan salah satu industri terus berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Industri ini telah menyediakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), pada tahun 2020 lalu setidaknya ada 50.000 orang yang secara langsung bekerja di vape di Indonesia.

Jumlah tersebut belum termasuk tenaga kerja yang bekerja di berbagai toko retail. APVI memperkirakan setidaknya ada 3.500 toko retail yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana 2.300 di antaranya berada di pulau Jawa. Sementara sisanya tersebar di berbagai pulau lainnya.

Meningkatnya penggunaan vape di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah rasa yang sangat variatif, seperti rasa buah-buahan sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi anak muda yang tinggal di kota-kota besar. 

Industri vape bisa dikatakan sebagai industri yang tergolong baru di Indonesia. Di tanah air, industri ini baru berkembang setidaknya sejak tahun 2017. Namun demikian, industri ini memiliki perkembangan yang cukup pesat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline