Lihat ke Halaman Asli

Daniel Mashudi

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Sedekah Membawa Kebahagiaan bagi Pemberi dan Penerimanya

Diperbarui: 8 Mei 2020   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: thejakartapost.com

Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, pada bulan Ramadan umat Islam biasanya memberikan zakat dan sedekah.

Setiap kali mendengar kata sedekah, ada kalanya yang kita pikiran adalah pemberian materi. Padahal tak selamanya begitu. Sedekah menurut Wikipedia adalah pemberian seorang kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas, tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Lebih lanjut dijelaskan, sedekah tidak hanya mengeluarkan atau menyumbngkan harta. Sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Bahkan, memberikan senyuman adalah sedekah.

Bulan Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Suasana keprihatinan sedang terjadi, karena adanya pandemi Covid-19. Semua orang terkena dampaknya.

Banyak pabrik di sekitar tempat tinggal saya yang menghentikan usahanya. Imbasnya, karyawan dirumahkan. Ada pabrik yang tetap memberikan gaji kepada karyawan, namun tak sedikit yang tidak memberikan gaji.

Beberapa teman yang berprofesi sebagai pekerja bangunan, penarik ojek online, dan yang lainnya juga terdampak. Tingkat penghasilan menurun, sedangkan kebutuhan hidup tetap harus dipenuhi.

Dampak serupa juga terjadi kepada freelancer seperti saya. Jika sebelumnya banyak job atau event ofline yang bisa diikuti, maka saat ini kami hanya bisa melakukan pekerjaan secara online. Otomatis, penghasilan juga berkurang.

Di tengah suasana seperti ini, kepedulian dan kepekaan sosial kita diuji. Bagi yang memiiki harta atau materi yang lebih dari cukup, Ramadan tahun ini menjadi momentum yang baik untuk lebih lagi peduli dengan warga lainnya.

Bisa dengan memberikan bahan pangan atau sembako, menu berbuka puasa, dan lainnya sesuai dengan kemampuan. Sedekah dalam bentuk materi ini akan membawa kebahagian baik bagi yang memberi maupun menerimanya. Ada connecting happiness antara pemberi dan penerima sedekah.

Namun bagi yang belum bisa memberi dalam bentuk materi, ada cara lain yang tetap bisa dilakukan. Tenaga, pikiran, waktu, dan hal-hal immaterial lainnya bisa kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan.

Di lingkungan tempat tinggal saya, sejak pertengahan atau akhir Maret lalu warga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan Covid-19. Kegiatan ini masih berjalan sampai sekarang, dilakukan oleh warga dan untuk warga sendiri. Dalam kegiatan ini, warga bisa memberikan sumbangsih berupa materi, pikiran, dan tenaga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline