Lihat ke Halaman Asli

Daniel Mashudi

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Mengamati Grafik Virus Corona di Berbagai Negara

Diperbarui: 22 April 2020   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Antara

Sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu, kasus virus Corona di Indonesia menunjukkan kenaikan. Jumlah kasus virus Corona di Indonesia semakin bertambah dalam hampir 2 pekan ini. Hingga Jumat (13/3) sore, telah terjadi 69 kasus. Dari jumlah tersebut, 4 orang meninggal dunia dan 5 orang dinyatakan sembuh.

Di Tiongkok sebagai epicentrum virus Corona, sebanyak 80.815 kasus terjadi sejak diumumkan pada 31 Desember 2019 hingga Jumat (13/3). Kasus virus Corona di Tiongkok sudah mencapai titik jenuh, artinya peningkatannya sudah tidak signifikan lagi.

Hingga Jumat (13/3), jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 143.968, di mana 5.394 orang di antaranya meninggal dunia dan 70.290 dinyatakan sembuh.

Menurut laporan Worldometers, 4 besar kasus virus Corona terjadi di Tiongkok (80.815 kasus), Italia (17.660), Iran (11.364), dan Korea Selatan (7.979). Lebih lanjut, Worldometers membuat perincian  untuk masing-masing negara berikut kurva yang menarik untuk dipelajari.

Ambillah contoh Tiongkok, negara di mana virus Corona pertama kali menjangkit. Dari 80.815 kasus, sebanyak 3.177 meninggal dunia, 64.152 dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berstatus aktif. Kurva di bawah ini menunjukkan jumlah (akumulatif) kasus  yang terjadi di Tiongkok.

Sumbe: Worldometers

Jika kurva tersebut kita amati, pada sekitar tanggal 26 Januari terjadi lonjakan jumlah kasus (4 minggu sejak pertama kali kasus diumumkan tanggal 31 Desember). Kurva naik tajam dari tanggal 26 Januari hingga 19 Februari 2020 (selama 4 minggu) sebelum akhirnya melandai hingga hari ini.

Melandainya grafik tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok mulai bisa mengendalikan virus Corona. Beberapa rumah sakit mulai ditutup, bahkan dokter-dokter dari Tiongkok mulai datang ke Italia untuk membantu penanganan Corona di negeri pizza tersebut.

Contoh berikutnya yaitu Korea Selatan, yang mulai terjangkit Corona pada 20 Januari 2020. Hingga saat ini, jumlah kasus tercatat 7.979 di mana 71 orang meninggal dan 510 orang berhasil sembuh.

Jika dilihat dari grafiknya, garis yang semula landai berubah naik pada tanggal 21 Februari (setelah 4 minggu dari kasus pertama). Hingga saat ini, grafik tersebut masih menunjukkan kenaikan, meskipun sudah mulai agak landai.

Sumber: Worldometers

Berlanjut ke Iran. Update per 13/3, jumlah kasus Corona sebanyak 11.364 terjadi di Iran. Sebanyak 514 orang meninggal dunia dan 3.529 telah sembuh. Kasus Corona di Iran pertama kali dilaporkan pada 19 Februari 2020.

Lebih cepat dari Tiongkok dan Korea Selatan, grafik di Iran naik drastis 10 hari kemudian yaitu pada tanggal 29 Februari 2020 dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mulai melandai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline