Virus Corona mulai menginfeksi Tiongkok sejak akhir 2019 lalu. Virus corona telah menyebar hingga ke 73 negara. Dan Senin kemarin kasus terbaru positif virus corona telah ditemukan di Indonesia.
Virus ini telah menjangkiti lebih dari 90 ribu orang. Jumlah kematian akibat virus ini lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia, terbanyak terjadi di Tiongkok sebanyak lebih dari 2900 orang.
Total korban meninggal akibat virus corona di luar daratan Tiongkok mencapai 129 orang. Di Iran, sebanyak 54 orang meninggal, Italia sebanyak 34 orang.
Selanjutnya, 20 orang meninggal di Korea Selatan, 12 Orang di Jepang, masing-masing dua orang di Hong Kong, Prancis, dan AS, serta masing-masing satu orang di Filipina, Taiwan, Australia, dan Thailand.
Selama ini, informasi tentang 'di mana orang yang terinfeksi' telah sering kita baca atau saksikan di media massa. Namun peta di mana lokasi orang yang terinfeksi virus corona, baru di Jepang dikonfirmasi.
Adalah CoroMap, sebuah peta yang menyediakan informasi tentang orang yang terinfeksi yang dirilis oleh Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan dan Biro Kesehatan dan Kesejahteraan Tokyo. Layanan ini bisa diakses baik melalui PC maupun smartphone di coromap.info.
Saat mengakses situs tersebut melalui smartphone, saya diperlihatkan sebuah peta Jepang dengan beberapa simbol di dalamnya dengan keterangan dalam tulisan Jepang. Beruntung di smartphone yang saya pergunakan, ada pilihan untuk terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
Hingga saat saya membuat tulisan ini (Selasa 3/3 malam waktu Indonesia), telah terjadi sebanyak 268 kasus virus Corona di Jepang. Pada peta yang ditampilkan di CoroMap, setiap kasus disimbolkan dengan lingkaran.
Ada lingkaran berwarna hijau, merah, dan biru yang tersebar di berbagai perfektur di Jepang. Dan bila setiap lingkaran tersebut diklik, akan muncul sebuah kotak informasi yang cukup detail tentang kronologi kasus atau pasien corona tersebut, dan status terakhirnya.
Saya mencoba mengklik lingkaran tersebut. Kasus 1, misalnya, dengan lingkaran berwarna hijau. Setelah lingkaran diklik, muncul informasi yaitu pada tanggal 16/1 diumumkan oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Hidup di Kanagawa.
Di bawahnya tertulis kronologinya: tanggal 3/1 mengalami demam, 6/1 kembali dari Wuhan, dan seterusnya. Status terakhir: saat ini sudah habis (selesai).