Anak muda atau kaum milenial tidak bisa lepas dari gaya hidup yang berhubungan dengan kesenangan seperti traveling di akhir pekan, nonton konser musik dari penyanyi yang sedang populer, atau sekedar nongkrong bersama teman di mal dan kafe. Bersenang-senanglah selagi masih bisa, mungkin ungkapan ini akan diamini oleh sebagian besar kaum milenial.
Gaya hidup bersenang-senang ini tentu membutuhkan biaya yang tidak kecil. Sementara dari sisi penghasilan, banyak kaum milenial yang belum memiliki penghasilan cukup besar karena masih sekolah, kuliah, atau baru bekerja. Memikirkan perencanaan finansial apalagi berinvestasi mungkin belum saatnya dilakukan oleh kaum milenial.
Tomorrow Today Fun(d) Festival, sebuah festival yang berlangsung di Senayan City pada tanggal 1 Desember yang lalu memberikan pengalaman yang berbeda bagi kaum milenial. Even yang diselenggarakan oleh Sorak Gemilang Entertainment (SGE) bekerjasama dengan PT Narada Aset Manajemen merupakan sebuah edukasi finansial yang dikemas dengan musik dan juga art. Berbagai sesi talkshow, workshop dan pentas musik berlangsung pada acara yang dimulai siang hingga malam.
Beberapa narasumber hadir pada festival tersebut seperti Ligwina Hananto (Financial Trainer dan Founder QM Financial) serta beberapa enterpreneur dan influencer seperti Kaesang Pangarep (owner Sang Pisang), Jovi Adhiguna (content creator), Nicole Patricia (fotografer), Kenny Santana (travel blogger), dan Agatha Suci (musisi). Turut serta sederet musisi seperti HiVi!, Tulus dan Teza Sumendra yang memeriahkan acara ini.
dokumen pribadi
Dari serangkaian acara inspiratiif tersebut, saya sempat mengikuti 1 workshop, 1 talkshow, dan 1 pentas musik. Meski harus berpindah-pindah tempat dari ruangan dalam mal ke area The Space yang ada di luar bangunan mal, saya sangat menikmati acara ini.Pertama, saya mengikuti workshop tentang cashflow. Saya dan dua peserta lain didampingi seorang pemandu mengikuti workshop yang mirip dengan permainan monopoli. Kami memainkan profesi tertentu, misalnya saya yang saat itu menjadi pilot pesawat terbang dengan penghasilan per bulan sekian dolar.
Kemudian secara bergiliran, masing-masing peserta melempar dadu dan menjalankan bidak permainan. Pada kotak atau area di mana bidak berhenti, peserta akan membuka kartu yang berisi peluang berinvestasi seperti membeli saham, rumah atau aparteman, atau pengeluaran seperti membayar denda, nongkrong hingga menraktir teman.
Setiap peserta mencatat pada satu lembar kertas semua arus uang baik keluar maupun masuk. Permainan ini bertujuan agar para peserta mampu mengelola secara teliti setiap pendapatan dan biaya yang ada.
dokumen pribadi
Dari workshop, saya kemudian mengikuti talkshow yang menghadirkan Nicole Patricia (fotografer) dan Kenny Santana (travel blogger) sebagai narasumber. Keduanya menceritakan pengalaman karirnya masing-masing dan bagaimana belajar berinvestasi.Kenny Santana yang memiliki 56 ribu pengikut di akun instagram @kartuposinsta mengisahkan bagaimana ia memutuskan berhenti dari profesi sebelumnya dan memilih menjadi bloger. Ia menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli investasi berupa rumah.
Sementara Nicole Patricia mengatakan salah satu bentuk investasi adalah waktu, yaitu bagaimana menyediakan waktu untuk belajar fotografi dengan baik. Investasi lainnya yaitu bagaimana membeli peralatan fotografi yang sesuai dengan kebutuhan. Nicole juga berbagi mengenai pentingnya membuat budgeting plan untuk mengelola keuangan.