Mudik Lebaran tahun 2015 yang lalu bisa jadi menjadi musim mudik yang paling ditunggu-tunggu dibandingkan dengan musim sebelumnya. Bagi perantau yang pulang kampung dari Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur, tol Cipali (Cikopo – Palimanan) menjadi magnet tersendiri. Tol yang diresmikan medio Juni 2015 lalu setidaknya menimbulkan rasa penasaran bagi pemudik untuk menikmatinya.
Satu minggu sebelum masa mudik Lebaran, saya dan beberapa rekan kompasianer mendapat keberuntungan untuk menjajal tol Cipali ini. Kegiatan yang diadakan oleh Kompasiana yang bekerjasama dengan Kementrian PU & PR pada tangal 4 Juli 2015 ini cukup menarik untuk diikuti. Kondisi jalan, fasilitas pelengkap dan beberapa hal lain terkait kegiatan ini bisa dibaca pada tulisan saya sebelumnya.
Ada suatu poin tersendiri yang ingin saya kembangkan lebih lanjut, yakni mengenai waktu tempuh yang dibutuhkan untuk berkendara dari Jakarta menuju Palimanan (Cirebon). Pada saat kunjungan bersama Kementrian PU & PR waktu yang dibutuhkan dari Kebayoran Baru menuju Palimanan adalah 3,5 jam, sudah termasuk berhenti di beberapa rest area. Tentunya waktu tempuh dalam kondisi normal ini akan berbeda jika dilakukan dalam kondisi saat jalan mengalami beban lebih pada saat mudik Lebaran.
Berangkat dari hal tersebut, maka saya melakukan semacam ‘suvey’ kecil-kecilan terhadap waktu tempuh Jakarta – Cirebon saat mudik Lebaran. Dengan memantau media sosial, saya bisa mengetahui antusiasme teman-teman medsos yang mudik melintasi tol Cipali ini. Teman-teman tersebut selanjutnya saya berikan sebuah pertanyaan sederhana yaitu kapan berangkat dari Jakarta (Jabodetabek) dan kapan tiba di Cirebon. Meski tujuan akhir bukan di Cirebon, namun kota Cirebon saya pilih sebagai titik akhir karena disinilah tol Cipali berujung.
Jawaban yang diberikan beragam, mulai dari waktu tempuh yang cepat karena kondisi jalan yang masih lancar hingga waktu yang lumayan lama karena mendekati hari H yaitu tanggal 17 Juli 2015 (Idul Fitri). Berikut hasilnya: