Lihat ke Halaman Asli

Daniel Mashudi

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Ah, Sudahlah Evra dan Suarez!

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13289796031565929163

[caption id="attachment_160590" align="aligncenter" width="620" caption="Patrice Evra dan Luis Suarez (gambar dari Telegraph)"][/caption]

Pertandingan pembuka Premier League pekan ini yang bertajuk big match baru saja berakhir sejam yang lalu. Disebut-sebut big match karena kedua tim yang berduel, Manchester United dan Liverpool yang tak lain adalah penguasa sepakbola Inggris. Tak hanya itu, kasus rasisme yang melibatkan kedua pemain dari Manchester United (Patrice Evra) dan Liverpool (Luis Suarez) semakin membuat laga ini sarat emosi.

Kasus rasisme terjadi pada pertemuan pertama antara kedua tim di liga musim ini. Suarez yang menjadi 'tersangka' akibat ucapan bernada rasial terhadap Evra, akhirnya mendapatkan larangan bermain beberapa pertandingan. Setelah partai tersebut, United sempat bertemu dengan Liverpool di Piala FA beberapa minggu lalu di Anfield, kandang Liverpool. Pertandingan ini sendiri akhirnya dimenangi oleh tuan rumah dengan skor 2-1. Suarez yang masih menjalani masa hukuman terlihat bergembira di bangku penonton ketika pertandingan berakhir.

Sementara dalam pertandingan yang baru saja berakhir tadi, Manchester United ganti memukul tamunya Liverpool dengan skor yang sama 2-1. Kedua gol United diborong oleh Wayne Rooney. Sementara Suarez yang sudah terbebas dari larangan bermain dan turun berlaga kali ini, berhasil mencetak sebuah gol untuk memperkecil kekalahan.  Terkait dengan pertandingan ini, sebuah trending topic di Twitter yaitu 'Evra and Suarez' pun muncul malam ini.

Setelah laga usai, Evra pun menampilkan ekspresi kegembiraannya berlari-lari di lapangan dan sempat disorot oleh kamera televisi beberapa waktu lamanya. Sementara Suarez pun berjalan keluar lapangan begitu saja. Apa yang saya dan mungkin sebagian besar pecinta bola nanti-nantikan tidak terjadi di Old Trafford kali ini.

Banyak pihak yang menginginkan bahwa Suarez dan Evra yang turun dalam 90 menit pertandingan ini dapat berjabat tangan. Tentunya jika kedua pemain tersebut melakukan jabat tangan, maka isu-isu rasisme yang masih terbawa pada pertandingan malam ini dapat segera berakhir, atau paling tidak sedikit mereda. Di awal pertandingan, Evra sebenarnya sudah mengulurkan tangannya kepada Suarez namun Suarez enggan untuk berjabat tangan. Sayangnya, di akhir pertandingan kedua pemain juga tak kunjung berjabat tangan.

Jika demikian, secara pribadi saya pun berpendapat bahwa kedua pemain baik Evra maupun Suarez tidak ada niat untuk mengakhiri konflik yang melibatkan keduanya. Sudahlah Evra, sudahlah Suarez. Mengapa tidak kalian sudahi saja kasus ini!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline