Lihat ke Halaman Asli

Apa yang Membedakan Indonesia dan Amerika

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang membedakan Indonesia dan Amerika (dalam kaitian sebagai negara dengan jumlah penduduk yang tinggi).

Amerika sudah merdeka selama 238 tahun, jadi ini sejak 1776. Pada masa itu, dunia masi cupu. Belum ada teknologi canggih dan bahan-bahan ilmu pengetahuan atau kenegaraan relatif minim atau susah didapat. Setelah sekitar 100 tahun kemudian, ekonomi dan industri Amerika mulai tumbuh pesat, mulai dari pertanian, industri berat dan teknologi terus berkembang. Dalam perjalanan tersebut tentu diikuti juga dengan beberapa 'kejatuhan' atau 'kemunduran' serta intrik-intrik internal juga tetap ada (bahkan sampai sekarang).

Pointnya, Amerika adalah negara yang mau belajar dan punya impian untuk maju sebagai negara adidaya. Pergelutan politik, ekonomi, dan sosial Amerika selama ratusan tahun membuahkan hasil sebagai negara yang paling banyak dituju orang untuk meraih kesuksesan, atau minimal 'hidup baru'.

Tapi sesungguhnya, dunia baru benar-benar maju ketika teknologi informatika mulai berkembang, mungkin sekitar tahun 1980-an. Itu pun masih beberapa golongan yang bisa menikmatinya. Sebelum itu, bisa kita lihat dari sejarah, misalnya pada awal kemerdekaan Indonesia, sampai 1960-an, mobil kepresidenan yang digunakan oleh Soekarno tidak kalah gengsi dengan John F. Kennedy, bahkan Presiden Malaysia dan Korsel aja mungkin belum sebagus itu mobilnya. (ini terlepas, bahwa saat itu Amerika sudah bisa produksi mobil dan Indonesia masih mengimpor mobil)

Dan sebagai negara yang sudah berpengalaman mandiri, ketika teknologi informatika berkembang, Amerika tidak menunggu lama, teknologi ini langsung diaplikasikan pada hampir semua aspek hidup masyarakat Amerika. Ini bukan karena Amerika lebih pintar atau lebih mampu, tapi karena pengalaman mereka, mereka tahu bagaimana belajar dengan baik dan cepat.

====
Indonesia baru merdeka selama 69 tahun. Tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan pergelutan internal Amerika. Hal ini lah yang akhirnya selalu menjadi perbandingan bahwa Indonesia tidak mungkin menyamai Amerika, karena kita sudah tertinggal ratusan tahun.

Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa ketika dunia mengakui bahwa Indonesia adalah negara kaya, tapi kok malah tetap miskin? Mungkin ada yang menjawab, kita masih terus belajar untuk maju dalam mengolah alam.

Jika dikaitkan dengan politik, maka timbul juga pertanyaan, kenapa sejak 1998 sampai sekarang, politik kita tidak maju2. Mungkin ada yang menjawab, ya karena kita masih baru dalam berdemokrasi dan masih dalam tahap bejalar.

Aktor Amerika Harrison Ford yang menjadi duta lingkungan hidup salah satu badan reservasi hutan, pernah menegur (dengan cukup keras) kepada menteri kehutanan Indonesia, perihal kanapa pemerintah membiarkan pembalakan hutan di Indonesia. Mau tau apa jawaban menteri itu, "Ini Indonesia, bukan Amerika, tidak bisa disamakan. Dan kami masih dalam proses demokrasi. Saat ini masih banyak orang yang merasa bebas untuk melakukan apa saja, dan ini adalah demokrasi juga, tapi kami dalam proses belajar" -- WTF!!

Pointnya adalah, Indonsia adalah negara (sampai saat ini) yang tidak mau belajar!

Ini sudah jaman modern bung. Dengan teknologi informasi hanya tinggal klik kita sudah bisa mempelajari banyak hal mengenai pergulatan hidup manusia ratusan tahun lalu. Atau jika kita belajar dari Amerika, kita tidak perlu menunggu jatuh bangun ratusan tahun seperti Amerika, baru kemudian kita akan menjadi seperti Amerika. Sekarang tinggal 1 klik, kita bisa belajar akan kegagalan dan keberhasilan Amerika dalam politik, ekonomi, sosial, dsb.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline