Minggu lalu buku catatan Vana kosong, benar-benar kosong. Tidak sempat menulis, benar-benar tidak ada waktu untuk menulis. Itulah sebabnya minggu lalu Vana menghilang dari kehidupan biasanya. Vana pergi ke Kota Perwira seorang diri.
Tentu! Sudah tertebak bahwa Vana pergi ke Kota Perwira hanya untuk menemui Gatto yang sedang murung karena hal-hal buruk yang menimpanya akhir-akhir ini. Vana menghilang dari kehidupan biasanya dan memilih menyusul Gatto ke Kota Perwira sekedar untuk memastikan bahwa Gatto masih bernafas.
Perjalanan dari Kota Tembakau menuju Kota Perwira memakan waktu yang cukup lama. Apalagi perjalanan kali ini bersama Si Blue, jelas saja lama, Si Blue suka ngambek kalau dibawa terlalu ngebut. Setidaknya Si Blue adalah motor yang setia menemani Vana dari masa ke masa, dari duka ke suka, dari suka ke duka lagi, dan begitu terus berulang sampai planet Mars dan Neptunus jadian.
Yang benar saja, minggu lalu tidak ada satupun tulisan Vana yang dimuat di media. Semua pembaca setia Flory Story menanti lanjutan cerita. Oh ternyata si penulis sedang pergi mencari pujaan hati. Sesungguhnya ini semua menyebalkan, tetapi bagaimana lagi, namanya juga cinta. Sejauh Kota Tembakau ke Kota Perwira akan tetap dilalui. Akankah kelak Gatto melakukan hal serupa?
Kota Tembakau, Agustus 2022
