Menguning seiring teriknya matahari
Ayunan angin seperti senyum yang mekar
Sama seperti sore itu
Kau mengajakku berkeliling kota
Mencari dimana bunga matahari bersembunyi
Aku menemukannya
Aku melihat dua bunga matahari sekaligus
Di tanganku dan di hadapanku
Keduanya mekar serentak dengan hentakan detak jantungku
Mungkinkah terjadi lagi?