Aku ingin bercerita, tapi aku berjanji untuk tidak menangis lagi kali ini
Cerita ku berawal dari pagi itu
Setelah sekitar tujuh ribu kali
aku menoleh kearah terbitnya terang seorang diri
Sapa mentari pagi dan lembutnya basuhan embun pagi
Memaksa akau menoleh ke jendela di sudut ruang
Ruang mesra bagi si pemilik mata sayu dan juga untuk si mata kecil berkaca-kaca penuh tanya
Serasa sempurna,
empat mata saling beradu cangkir diatas meja kayu lapuk
seolah juga ingin ikut bicara
Siku gemetar dan secangkir teh digenggaman si mata kecil