Lihat ke Halaman Asli

Metode Berpikir ala FORD

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di dalam buku motivasi klasik karangan Nopoleon Hill. Berjudul Berpikir dan Menjadi kaya. Ada sebuah kisah yang sangat inspirational. Diceritakan ketika Henry Ford memutuskan untuk memproduksi motor V-8 yang termasyur, dia memilih untuk membuat sebuah mesin dengan kedelapan silindernya pada satu blok dan memerintahkan para insinyurnya untuk membuat rancangan mesinnya.

Rancangan itu dibuat di atas kertas, tetapi para insinyurnya berpendapat bahwa hal tersebut benar-benar mustahil untuk mencetak blok mesin delapan silinder dalam satu bentuk tunggal yang utuh.

Ford berkata,”Walaupun demikian buat saja.”

Tapi,mereka menjawab,”Ini mustahil!”

“Teruskan saja,” Ford memerintah, “dan terus kerjakan sampai kalian berhasil, tidak peduli berapa banyak waktu yang diperlukan.”

Para insinyur pun terus bekerja. Tidak ada pilihan lain yang bisa mereka lakukan kalau mereka ingin tetap bekerja sebagai karyawan Ford. Enam bulan berlalu, dan tidak ada apa pun yang terjadi. Enam bulan berikutnya lewat, dan masih tetap mereka belum menghasilkan apa pun. Para insinyur mencoba setiap rencana yang bisa dipikirkan untuk melaksanakan perintah, tetapi semuanya kelihatan tidak mungkin. “MUSTAHIL”.

Akhir tahun itu Ford memeriksa pekerjaan insinyurnya, dan sekali lagi mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bisa menemukan cara apa pun untuk melakukan perintahnya.

“Teruskan saja,” kata Ford. “Saya menginginkannya, dan saya akan mendapatkannya.” Merekapun terus bekerja, dan kemudian seakan-akan kena sentuhan magic dari Ford. V-8 pun terwujud.

Kisah ini menceritakan bagaimana Ford berpegang teguh kepada apa yang dia lihat dalam pikirannya. Ditambah dengan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya menjadi nyata. Sehingga V-8 benar-benar terwujud.

Rahasia Ford ini bernilai jutaan dolar. Bila kita mampu menerapkan prinsip sukses ini dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline