Media terus berubah dari waktu ke waktu. Jika kita hidup pada medio 1960-an, kita mungkin akan melihat deretan orang berjejer di pinggir jalan membaca surat kabar.
Jika kita mundur ke era 1990-an hingga awal 2000, kita mungkin akan sering membahas berita yang disiarkan oleh stasiun televisi, entah di pos ronda atau tempat lainnya.
Kini, media telah bertransformasi dari tunggal menjadi jamak. Konsep ini akrab kita dengar sebagai multimedia.
David Campbell menjelaskan bahwa multimedia adalah kombinasi gambar, suara, grafik, video, dan teks untuk sebuah cerita. Sebuah konten bisa disebut sebagai multimedia ketika konten tersebut menggunakan lebih dari dua media.
Multimedia dapat kita lihat dalam berbagai bentuk seperti slideshow, film, infografis, dan lain sebagainya.
Perkembangan multimedia yang pesat didukung oleh perkembangan internet yang juga pesat dewasa ini. Multimedia mengikuti sifat internet yang interaktif. Konten multimedia memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara bebas dengan informasi yang tertera di sana. Mulai dari membaca, melihat video, hingga mengunduh gambar.
Lima Elemen Multimedia
Multimedia memiliki lima elemen penting yang membentuknya. Tay Vaughan dalam bukunya yang berjudul "Multimedia: Making it Work" menjelaskan pemanfaatan berbagai elemen multimedia sebagai berikut:
- Teks
Teks merupakan elemen dasar dalam multimedia. Ia menjadi elemen yang wajib ada. Teks juga menjadi elemen yang paling mudah untuk dikreasikan.
Pada era media siber seperti saat ini, penggunaan teks menjadi makin dinamis. Kehadiran Search Engine Optimization (SEO) membuat kreator perlu memikirkan penekanan pada judul, sub judul, dan keterangan yang ada.
Ukuran huruf dan penebalan pada poin penting juga menjadi hal yang perlu diperhatikan