Lihat ke Halaman Asli

Daniel H.T.

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Pengalaman Konyol di Perbatasan Singapura - Johor Bahru, Malaysia

Diperbarui: 4 April 2017   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrian panjang kendaraan di jembatan penghubung di perbatasan Singapura - Johor Bahru, 30 Mei 2015 (Foto: koleksi pribadi saya)

Kali ini, saya cuma mau cerita singkat pengalaman seru tapi konyol saya, yang terjadi pada 30 Mei 2015, setahun yang lalu, di perbatasan Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.

Dua hari sebelumnya, saya dan adik saya sudah ke Johor lewat jalan darat untuk suatu keperluan penting.

Selesai urusan, saat kembali ke Singapura timbul ide kami untuk mencoba berpetualang dengan ke Kuala Lumpur (KL) dari Singapura menggunakan bus. Jadwal pun ditetapkan, Sabtu, 30 Mei 2015.

Singkat cerita, sesuai dengan rencana, Sabtu pagi itu kami tiba di Woodland Custom Imigration Qarantine (CIQ) Singapura, yang dua hari sebelumnya sudah kami lewati dengan lancar.

Namun Sabtu pagi itu sungguh berbeda, kami terkejut melihatnya, begitu banyak antrian orang di semua loket imigrasi yang jumlahnya sekitar 30 loket itu. Ruangan yang sebenarnya luas itu penuh sesak dengan ribuan orang mengantri di loket-loket imigrasi keberangkatan tersebut.

Kami pun menjadi bimbang, mau batalkan perjalanan itu, tetapi sudah terlanjur tiba di sana, dan rasanya sayang juga kalau hanya gara-gara antrian itu rencana perjalanan darat dari Singapura ke KL itu dibatalkan. Jadi, kami pun berketetapan untuk melanjutkan rencana semula, dengan ikut memperpanjang antrian di salah satu loket imigrasi keberangkatan itu.

Ternyata untuk mengantri sampai di loket imigrasi itu saja memerlukan waktu lebih dari 2 jam! Menjadi tidak nyaman lagi karena udara di dalam ruangan tersebut terasa sumpek karena begitu disesaki manusia.

Kenapa hari itu sampai begitu banyak orang dari Singapura mau ke Johor itu? Ternyata, karena saat itu adalah liburan panjang di Singapura dan Malaysia, menjelang Hari Raya Waisak, yang ditetapkan sebagai hari libur nasional pada Senin, 1 Juni 2015.

Kami baru tahu dan menyadarinya setelah bertanya kepada orang-orang yang sedang antri itu.

Pengalaman berharga bagi kami: lain kali jika mau ke Johor, Malaysia dari Singapura lewat jalan darat, dan tak ingin “menderita” seperti itu, jangan coba-coba pergi di hari liburan panjang.

Ribuan orang mengantri di loket-loket imigrasi keberangakatan di Woodland Custom Imigration Qarantine (CIQ) Singapura, Sabtu, 30 Mei 2015 (Foto: koleksi pribadi saya)

Setelah antri lebih dari 2 jam, akhirnya kami pun bisa melewati imigrasi Singapura itu. Lega juga rasanya. Sekarang, tinggal naik bus-nya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline