Lihat ke Halaman Asli

Daniel H.T.

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Akses Publik pada Panama Papers Mulai Dibuka Hari Ini

Diperbarui: 10 Mei 2016   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi, Sumber: NBC.COM)

Bisa jadi mulai sebentar malam para pejabat negara dan pengusaha WNI yang namanya tercantum di Panama Papers sebagai pemilik perusahaan-perusahaan cangkang di negara-negara swaka pajak itu, mengalami sulit tidur, sebab mulai Senin siang, pukul 2 waktu Washington, Amerika Serikat, atau Selasa dini hari nanti (10 Mei 2016 waktu Indonesia), sekitar pukul 1 WIB, The International Consortium of Invetigative Journalists (ICIJ) akan membuka akses publik pada Panama Papers itu.

Informasi tersebut diumumkan oleh Deputi Direktur ICIJ, Marina Walker Guevara, sebagaimana dikutip dari Koran Tempo edisi Senin, 9/5/2016.

Pengguna internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akan bisa mengakses data pada Panama Papers itu melalui situs: https://offshoreleaks.icij.org.

Situs ICIJ


Publikasi tersebut meliputi 200.000 entitas perusahaan cangkang klien firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca.

Namun demikian, tidak semua data yang jumlahnya mencapai 11,5 juta dokumen itu akan bisa diakses publik. Hanya informasi paling mendasar dari sebuah perusahaan cangkang yang akan bisa diakses, misalnya, tentang nama perusahaan dan pemegang sahamnya. Sedangkan data yang lebih sensitif dan rawan disalahgunakan pihak ketiga, seperti tentang data rekening bank, transaksi keuangan, surat elektronik, paspor, nomor telepon, dan koresponden lainnya tetap tidak akan bisa diakses publik.

Berkat prestasinya selama ini dalam melakukan berbagai berita investigasi, Majalah Tempo adalah satu-satunya media (jurnalis) yang dipercaya bergabung bersama ICEJ, yang kemudian bekerja dalam diam bersama lebih dari 100 jurnalis dari 76 negara selama lebih dari satu tahun menelusuri bocoran Panama Papers itu.

Dari bocoran dokumen itu Tempo menemukan data tentang 844 WNI yang mempunyai perusahaan-perusahaan cangkang di berbagai negara swaka pajak, dan kemungkinan masih bisa bertambah karena penelusuran dan investigasinya masih berlanjut.

Sumber: Koran Tempo

Dari 844 WNI itu, terdapat nama-nama pejabat negara dan pengusaha yang sudah sangat dikenal di Indonesia.

Disinyalir, nama-nama mereka itu antara lain: Dari penyelenggara negara adalah Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan; Ketua BPK Harry Azhar Azis, dan Menteri BUMN Rini Soemarno; anggota DPR RI: Johnny Gerald Plate (NasDem) dan Airlangga Hartarto (Golkar).

Sedangkan dari golongan pengusaha antara lain: James Riady (Lippo Group), Franciscus Welirang (Indofood), Himi Panigoro (Medco), Chairul Tanjung (CT Group), Hashim Djojohadikusumo (Arsari Group), Oentoro Surya (Arpeni), dan Sandiaga Uno (Saratoga).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline