Lihat ke Halaman Asli

Daniel H.T.

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Anggota Kopassus Penyerang Lapas Membantah Mereka Telah Main Hakim Sendiri

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Seorang wartawan sebuah media dikabarkan diam-diam berhasil menyusup di ruang tahanan 11 orang anggota Kopassus penyerang Lapas Kelas II Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, dan membunuh 4 orang preman itu. Di ruang tahanan militer di Semarang itu, wartawan tersebut berhasil pula mewawancarai salah satu dari anggota Kopassus tersebut. Sayangnya, baru saja wawancara dimulai, kehadiran wartawan tersebut diketahui. Dia pun diusir keluar. Penjagaan semakin diperketat.

Dalam wawancara itu, anggota Kopassus itu membantah mereka telah main hakim sendiri dalam mengeksekusi mati 4 preman yang sebelumnya telah membunuh Serka Heru Santoso, anggota Kopassus, di Hugo’s Cafe, Sleman. Berikut transkrip wawancara singkat itu.

Wartawan: “Anda bersama 10 rekan anda telah mengaku sebagai pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, dan membunuh 4 orang preman di dalamnya, yang sebelumnya telah membunuh anggota Kopassus Serka Heru Santoso?”

Anggota Kopassus: “Benar. Perbuatan 4 preman itu sudah sangat keterlaluan, menghina, dan menginjak-injak harga diri kami sebagai anggota Kopassus. Mereka memang pantas mati untuk perbuatan mereka itu. Kami mengaku, kamilah sebagai pelaku penyerangan Lapas Cebongan itu, untuk membunuh 4 preman tersebut. Dendam kami telah terbalas. Berani berbuat berani bertanggung jawab!”

Wartawan: “Namun dengan aksi tersebut, ‘kan berarti anda semua telah melanggar hukum negara, dengan main hakim sendiri seperti ini?”

Anggota Kopassus: “Tentu saja, tidak! Tidak benar. Di Pengadilan Militer, mungkin kami nanti akan divonis bersalah atas perbuatan kami semua itu, tetapi dengan ini saya tegaskan bahwa kami dalam melakukan semua itu tidak bisa dikatakan telah main hakim sendiri! Sebenarnya, tanpa menjelaskannya, semua orang sudah tahu itu!”

Wartawan: “Empat orang itu ‘kan sudah ditahan polisi. Mereka tinggal menunggu proses hukum di pengadilan. Tetapi anda dan 10 orang rekan anda malah menyerbu Lapas dan membunuh 4 orang itu. Bukankah itu namanya main hakim sendiri?”

Anggota Kopassus: “Siapa bilang? Karena kami tahu main hakim sendiri itu tidak diperbolehkan, maka itu kami serbu secara ramai-ramai, 11 orang sekaligus. Jadi, ini ‘kan bukan namanya main hakim sendiri, tetapi main hakim beramai-ramai!”

Wartawan: “....?”

HANYA HUMOR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline