Gelaran Asian Games 2018 kini sudah memasuki edisi ke 18. Sudah sekian ribu medali yang dibagikan kepada atlet-atlet yang berlaga di Asian Games, mulai dari Asian Games pertama di Delhi, India pada 1951 dan terakhir di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014. Gelaran olahraga akbar tingkat Asia yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali ini menjadi sebuah kebanggaan, pencapaian, serta pembuktian bagi para atlet maupun tuan rumah dalam kesiapan, kerja keras, serta dedikasi yang kuat untuk menjadi yang terbaik dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Indonesia mendapat keistimewaan menjadi tuan rumah Asian Games untuk yang kedua kalinya setelah tahun 1962 di Jakarta. Tentu gelaran Asian Games 2018 diharapkan mampu menunjukkan perkembangan, serta totalitas dari penyelenggara untuk menunjukkan semangat Energy of Asia yang selama ini dikampanyekan oleh panitia Asian Games 2018. Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga mampu mendulang prestasi di "kandang" sendiri guna membanggakan prestasi olahraga yang diraih oleh anak bangsa.
Dengan maskot yang menggambarkan slogan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang diwakili oleh Bhin Bhin seekor burung Cendrawasih yang merepresentasikan strategi, Atung seekor rusa Bawean yang merepresentasikan kecepatan, dan Kaka seekor badak bercula satu yang merepresentasikan kekuatan. Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus 2018 menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia untuk menunjukkan nilai keragaman dan kesatuan yang tercermin pada energi yang dipancarkan Asian Games.
Berbicara tentang penyelenggaraan Asian Games yang tinggal menghitung hari, maka kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah terpancar dari berbagai aspek yang meliputi teknis pelaksanaan di hari H, mulai dari kesiapan infrastruktur, cabang olahraga, atlet nasional, dan antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018. Indonesia berbenah menyambut delegasi dari berbagai negara yang akan ikut memeriahkan pagelaran Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Kesiapan Infrastruktur
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawamukti di Kabupaten Bekasi, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor di wilayah sekitar Jakarta yang akan mendukung pelaksanaan cabang olahraga sepakbola di Asian Games 2018. LRT rute Kelapa Gading -- Velodrome Rawamangun sepanjang 5,8 km akan selesai jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Berbagai infrastruktur lainnya pun menunjukkan kesiapan dalam menyambut event akbar tingkat Asia yang akan berlangsung pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Tentu diharapkan kesiapan infrastruktur yang sedang dikebut pemerintah ini tidak hanya berhenti pemanfaatannya pada ajang Asian Games 2018, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.
Cabang Olahraga
Prestasi yang diperoleh Lalu Muhammad Zohri pada cabang olahraga lari 100m Kejuaraan Dunia U-20 di Finlandia tentu menjadi sebuah oase bagi atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. Adapun berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 tergolong cukup banyak, yakni 28 cabang olahraga Olimpiade, 4 cabang olahraga baru pada Olimpiade, dan 8 cabang olahraga non Olimpiade.
Olahraga yang akan dipertandingkan adalah anggar, angkat besi, atletik, badminton, balap sepeda, baseball/softball, bela diri, berkuda, bola basket, bola tangan, bola volley, bowling, bridge, canoe/kayak, golf, gulat, hockey, jet ski, judo, kabadi, karate, layar, menembak, panahan, panjat tebing, pentathlon modern, renang, rowing, rugby 7, senam, sepakbola, sepak takraw, sepatu roda, squash, taekwondo, tenis, tenis meja, terbang layang, tinju, dan triathlon.