Pemberian handphone kepada siswa/i sebagai pendukung pembelajaran telah menjadi topik yang kontroversial, banyak sekali pro dan kontra dalam topik ini.
Saya yakin pemberian handphone kepada siswa/i sebagai fasilitas pembelajaran memiliki potensi positif dalam meningkatkan keterlibatan, aksesibilitas, informasi, dan kemampuan teknologi. Tentu opini orang-orang itu berbeda, sebagian orang menganggap bahwa handphone dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan interaktivitas dan aksesibilitas informasi dalam pembelajaran.
Namun, sebagian juga mungkin khawatir akan hal-hal negatif seperti kurangnya pemantauan, atau kesenjangan akses teknologi di kalangan para siswa/i. Kesuksesan penberian handphone kepada siswa/i sebagai faslitas pebelajaran tergantung pada implementasi kebijakan yang bijak dan keterlibatan aktif dari pendidik dan orang tua.
Handphone dapat menjadi alat interaktif yang mendorong siswa untuk terlibat aktif melalui aplikasi pembelajaran interaktif dan diskusi online. Juga handphone memungkinkan para siswa/i untuk mengakses informasi dengan cepat, yang dimana itu dapat meningkatkan efisiensi dalam pembelajaran.
Adapun hal-hal yang menurut sebagian orang berpikir bahwa handphone adalah hal negatif. Handphone dapat mengganggu konsentrasi saat sedang belajar, juga bisa menyebabkan siswa/i terlalu ketergantungan pada handphone, yang dimana itu menghambat proses pembelajaran.
Beberapa pemikiran mengenai pemberian handphone merasa bahwa alat tersebut dapat menjadi sumber gangguan dalam kelas. Namun dengan kebijakan yang tepat, penggunaan handphone dapat diarahkan dengan baik untuk mendukung pembelajaran. Dengan kebijakan sekolah yang ketat agar siswa/i dapat memiliki fokus utama pada pembelajaran, juga keterlibatan orang tua untuk memantau dan memberi dukungan di rumah.
Pemberian handphone kepada siswa/i memiliki hal-hal yang positif dan negatif. Juga menimbulkan pro dan kontra yang perlu dicari jalan tengahnya. Dengan memberi kebijakan yang bijak serta memberi pengertian kepada siswa/i, pemberian handphone sebagai fasitilas pembelajaran pasti akan diimplementasikan secara baik dan akan menjadi hal yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H